Flora dan Fauna di Hutan Kampus UI Depok Jadi Edukasi Siswa Sekolah
ruzka.republika.co.id--Dengan luas hutan kota mencapai 90 hektar di area Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok menyimpan kekayaan aneka macam jenis pepohonan buah dan tanaman langka, di antaranya jati, kopi, karet, meranti, dan matoa.
Selain itu, di area tersebut terdapat enam danau buatan yang berfungsi sebagai tempat resapan air bagi kampus dan wilayah Kota Depok.
Nama keenam danau tersebut jika disingkat menjadi KAMPUS, yakni Kenanga, Aghatis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Salam. Danau-danau ini juga menjadi sumber air bagi kebutuhan berbagai hewan yang hidup di kawasan hutan Kampus UI Depok.
Baca Juga: Wah Keren! Depok Buka Pelatihan Kerja Bahasa Jepang, Buruan Daftar!
Keberadaan berbagai macam flora dan fauna menjadikan hutan kota UI bermanfaat sebagai sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.
Melihat potensi ini, dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Liyu Adhi Kasari Sulung, SE, MBA dan Aswin D Hadisumarto SE, MIA melakukan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dengan mengajak 20 anak-anak Pramuka dari SDIT Darul Abidin Depok, guna mengikuti kegiatan edukasi flora dan fauna di hutan Kampus UI Depok.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa hutan Kampus UI Depok dapat memberikan berbagai manfaat, seperti sumber materi pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta menjadi tempat rekreasi edukatif bagi masyarakat,” ujar Aswin dalam keterangannya, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga: Waspada Covid-19 Melonjak Lagi, Epidemiolog UI Beri Tips Saat Bepergian
Pada pelaksanaannya, para siswa pramuka diajarkan bagaimana bersikap dalam hutan dan cara mengetahui faktor bahaya yang mungkin terjadi.
Selain itu, mereka juga diajak berjalan-jalan di dalam hutan sambil mengenal berbagai jenis tumbuhan dan hewan serta diajarkan juga tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan.
Setelah diperkenalkan dengan berbagai jenis hewan, para siswa diajak untuk bermain tebak hewan berdasarkan ciri-ciri yang diberikan oleh pemandu. Dalam mengikutinya, para siswa terlihat antusias dan mereka merasa senang dapat belajar sambil bermain.
Baca Juga: SIT Al Haraki Depok Beri Penghargaan ke Para Siswa Berprestasi Dibidang Pengetahuan
Para siswa tersebut juga dibekali cara menyikapi diri jika bertemu hewan berbisa di dalam hutan. Pemandu mengajarkan mereka untuk tetap tenang dan tidak panik jika bertemu ular, kalajengking, atau hewan berbisa lainnya.
Mereka juga diminta untuk tidak menyentuh atau mendekati hewan berbisa. Jika bertemu hewan berbisa, siswa-siswa disarankan untuk segera menjauh dan melapor kepada pemandu.
Pemandu juga menjelaskan bahwa binatang yang berbahaya biasanya memiliki ciri-ciri warna yang mencolok, seperti ular berbisa yang biasanya memiliki warna-warna cerah.
Baca Juga: Pemkot Depok Pertahankan Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama
Selain itu, memiliki perilaku yang agresif, seperti kalajengking yang akan menyengat jika merasa terancam.
“Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini. Saya jadi tahu banyak hal tentang flora dan fauna di hutan Kampus UI Depok,” ujar Nadia, salah seorang siswa peserta.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (01/11/2023) lalu ini, didukung oleh tim Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UI dan Direktorat Pengembangan Akademik dan Sumber Daya Pembelajaran (DPASDP) UI.