Depok Kekurangan Guru SD dan SMP, Ini Penyebabnya
ruzka.republika.co.id--Banyaknya yang pensiun, menyebabkan sekolah SDN dan SMPN di Kota Depok kekurangan guru. Hal tersebut diungkapkan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, S.Pd, MM saat bersilahturahmi ke Kantor PWI Kota Depok, Kamis (21/12/2023).
"Tahun ini banyak guru yang pensiun, sehingga saat ini sekolah SDN dan SMPN di Kota Depok mengalami kekurangan guru," ungkap Siti.
Baca Juga: Gelar Apel Nataru di Gambir, Menhub: 14 Juta Penumpang yang Diprediksi Naik KA, Harus Terlayani
Lanjut Siti, karena jumlah kekurangan guru baik itu cukup banyak, maka salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan merekrut tenaga guru honorer.
.
“Cukup banyak kekurangannya. Karena itu kami juga merekrut tenaga guru honorer,” terang Siti yang didampingi Sekretaris Disdik Kota Depok, Sutarno beserta jajarannya.
Saat ini lebih dari 200 guru SDN dan SMPN yang pensiun. Jadi belum seimbang antara yang baru dengan yang pensiun.
Untuk memenuhi kekurangan guru, pihaknya mengusulkan penambahan ratusan aparatur sipil negara (ASN) maupun PPPK guru.
Baca Juga: Kenduri Teater Mahasiswa ASEAN di FIB UI, Ajang Menimba Ilmu Peran Mahasiswa
Dia menambahkan, selain pensiun dan meninggal, juga dikarenakan di sejumlah sekolah ditemukan hanya terdapat beberapa guru saja yang ASN selebihnya honorer.
Terkait pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), meski diakui masih ada kekurangan, namun secara umum, bisa berjalan lancar dan kondusif.
“Biasanya ada masalah di jalur zonasi, tapi secara umum kita bersyukur PPDB tahun 2023 ini bisa berjalan lancar dan kondusif,” ungkap Siti.
Baca Juga: Waspada Covid-19 Kembali Melonjak, Depok Terbanyak Ditemukan Kasus Covid-19 di Jabar
Sementara itu terkait bangunan sekolah SDN dan SMPN, Sekretaris Disdik Kota Depok Sutarno mengatakan untuk infrastruktur sekolah pihaknya hanya berwenang renovasi sekolah yang kerusakannya dibawah 30%.
“Kewenangan Disdik pembangunan SDN dan SMPN yang mangkrak, lihat kondisi bangunan, tingkat kerusakan parah maka akan usulkan perbaikan ke Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok,'' jelasnya.
Menurut Sutarno, Disdik Kota Depok akan melihat kondisi sekolah dan mendatanya, terkait teknis ada di Disrumkim. “Biasanya jika renovasinya diatas 30% kita usulkan," ucapnya.