Edukasi
RSUD Khidmat Sehat Afiat Depok Gelar Seminar Perbaiki Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
ruzka.republika.co.id--Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok menggelar seminar bertajuk Ginjal Sehat untuk Masyarakat di Aula Lantai 4 Gedung C RSUD KiSA, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Rabu (28/02/2024).
Para peserta seminar yang diikuti oleh pasien gagal ginjal dan masyarakat umum ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Instalasi Dialisis RSUD KiSA Kota Depok.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Adapun sebagai narasumber seminar tersebut yakni, Dokter Konsulen Ginjal dan Hipertensi, dr Kuspudji Dwitanto.
Baca Juga: Bulog Tegaskan Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil
"Gagal ginjal merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal dalam menyaring limbah sisa metabolisme tubuh dari dalam darah dan membuangnya melalui urine," ujar Dokter Konsulen Ginjal dan Hipertensi, dr Kuspudji Dwitanto.
Lanjut dr dr Kuspudji, oleh karena itu, menekankan pentingnya untuk menjaga kesehatan diri dengan wajib beraktivitas fisik. Serta berolahraga agar badan tetap bugar.
"Menjaga kadar gula darah tetap normal, menjaga tekanan darah, berat badan yang ideal, minum air putih 8-10 gelas per hari, lalu tidak merokok dan periksa fungsi ginjal secara berkala juga harus dilakukan siapa pun," jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Anak di Depok Jadi Sasaran Pemberian Obat Cacing
Direktur RSUD KiSA Kota Depok, Sobari mengatakan, seminar ini dilaksanakan untuk mengedukasi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pasien gagal ginjal dengan terapi dialisis.
RSUD KiSA akan terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk hidup sehat dan memberikan informasi terkait layanan yang ada di RSUD KiSA.
Instalasi Dialisis yang genap 1 tahun dibuka ini, termasuk ke dalam layanan unggulan yang dimiliki RS berplat merah ini.
"Kami optimis dapat terus meningkatkan layanan ini untuk masyarakat Depok dan sekitarnya. Serta pemberian informasi kepada masyarakat juga diberikan agar lebih mengetahui layanan Dialisis," terang Sobari. (***)
