Edukasi
Depok Gelar Seminar Parenting, Pentingnya Peran Ibu dalam Mengasuh Gen Z
RUZKA REPUBLIKA -- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk den Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar seminar parenting yang berlangsung di Balai Kota Depok, Kamis (20/06/2024).
Seminar parenting dibuka Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH). Ditegaskan peran ibu yang sangat penting dalam rumah tangga.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Peran ibu sangat penting, utamanya di lingkungan keluarga. Bagaimana ibu mendidik anak-anak hingga menghantarkan mereka menjadi seorang yang sukses, ditopang oleh kemampuan ibu memberikan pendidikan dan akhlak yang baik,” ujar Imam.
Baca Juga: Hadir di Kota Cirebon, Kafe Sosial Pedjuang Tawarkan Tempat Ngopi dan Diskusi yang Nyaman
Dengan tema “Tantangan Pengasuhan Generasi (Gen) Z”, Imam mengajak seluruh ibu untuk merumuskan masalah yang sering terjadi di lingkungan.
Ajakan tersebut, misalnya, tawuran dan kenakalan remaja lainnya.
“Peran bapak dan ibu harus lebih ditingkatkan dalam mengantisipasi kenakalan remaja. Utamanya terkait pendidikan karakter dan agama,” jelasnya.
Diharapkan dengan seminar parenting ini mudah-mudahan terjalin kerja sama dan sinergi untuk mewujudkan pembangunan yang ramah dan berketahanan keluarga.
“Mudah-mudahan dengan seminar ini, kita jalin kerja sama dan sinergi untuk mewujudkan pembangunan yang ramah dan berketahanan keluarga,” harap Imam.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, tema seminar ini diambil karena saat ini banyak tantangan terhadap perkembangan anak. Persoalan sosial seperti tawuran merupakan perilaku anak yang berdampak dari keluarga
“Tema yang diangkat khusus memberikan penguatan kepada perempuan. Selain menjadi pengurus organisasi, tentunya mereka seorang ibu dan istri,” terangnya.
Baca Juga: MRAT Perluas Pasar: Produk Herbal Siap Mengisi Medical Channel Seluruh Indonesia
Lanjut Nessi, tentu dengan melibatkan 80 anggota organisasi diharapkan pesan dari seminar parenting sampai ke.masyarajat.
“Dengan melibatkan 80 anggota organisasi sebagai peserta, diharapkan pesan ini sampai dan diinformasikan lagi kepada masyarakat, terkait pola pengasuhan yang baik untuk anak, agar mereka terhindar dari pergaulan negatif,” ungkapnya. (***)
