Edukasi
Kisah Sukses Mahasiswa yang Sukses Kuliah Sambil Bekerja menjadi Kurir dengan Platform Digital ini
RUZKA REPUBLIKA -- Kemajuan teknologi di era digital telah mendorong terbukanya berbagai peluang baru, terutama bagi para driver dan kurir online.
Ada kisah menarik dari Blitz Electric Mobility (Blitz), penyedia layanan logistik berkelanjutan di Indonesia, yang menawarkan sebuah platform bagi para driver untuk mengoptimalkan pendapatan dan kebebasan mereka dalam melakukan pengiriman sesuai permintaan, sekaligus memastikan hak-hak pekerjaan dan jaminan sosial mereka.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Yusril, seorang mahasiswa berusia 20 tahun, telah memanfaatkan platform Blitz untuk mendapatkan penghasilan yang layak dan adil sebagai kurir sembari terus mengejar pendidikannya.
Baca Juga: PLN Tegaskan Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Bagi seorang mahasiswa seperti Yusril, kebebasan seorang driver adalah aspek terpenting yang ia cari dalam sebuah pekerjaan.
Pada pekerjaan sebelumnya sebagai kurir di sebuah perusahaan e-commerce, Yusril kesulitan dalam manajemen waktu karena harus memilih antara kuliah dan pekerjaannya.
"Sekarang di Blitz, jam kerja saya lebih fleksibel dan gampang diatur," kata Yusril, Rabu (02/10/2024).
Baca Juga: Universitas LIA Sukses Gelar Konferensi Internasional ICELL dan IJIIS 2024
Blitz mengizinkan para pengemudinya untuk memilih proyek mana yang ingin mereka kerjakan dan memberikan transparansi terhadap jadwal kerja dan pengiriman.
Hal ini memberikan Yusril dan pengemudi lainnya pemahaman yang lebih jelas tentang pendapatan mereka, karena Blitz memberikan informasi tentang jumlah pengiriman yang diperlukan selama shift mereka.
Pendekatan ini menjawab permasalahan aturan jam kerja yang marak diterapkan bagi sebagian besar kurir dan pengemudi ojek online saat ini.
Baca Juga: Hebat! IP Karakter Indonesia Dari INFIA Corp Bersama Brand Otomotif Internasiona
Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) pada tahun 2023 terhadap 225 pengemudi online di wilayah Jabodetabek menunjukkan bahwa 68,9% pengemudi online bekerja antara 9-16 jam per hari.
Sebaliknya, Blitz menyeimbangkan dua aspek, yaitu kesejahteraan pengemudi dan produktivitas, memberdayakan mereka untuk menyesuaikan jadwal, mempromosikan fleksibilitas, dan memastikan kesejahteraan mereka.
Selain fleksibilitas, skema sewa-beli (lease-to-own) yang ditawarkan Blitz membedakan Blitz dengan platform gig lainnya karena memungkinkan pengemudi untuk langsung bekerja tanpa modal awal.
Baca Juga: Tengok Immigration Lounge Senayan City, Nyaman dan Bikin Betah
Dengan skema ini, Yusril dapat langsung menggunakan sepeda motor listrik (EV), karena skema sewa-beli Blitz memungkinkan pengemudi untuk secara bertahap memiliki sepeda motor dalam waktu 2-3 tahun melalui pembayaran harian.
Yusril juga mengatakan bahwa bekerja dengan Blitz telah membantunya menghemat lebih banyak uang dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya.
Dengan sistem pembayaran bulanan, Blitz mendorong literasi keuangan driver yang membantu karyawan mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif.
Baca Juga: Guru dan Kepsek PAUD Dilatih Pengembangan Pendidikan ABK
Ketika bekerja di e-commerce sebelumnya, pendapatan Yusril didasarkan pada jumlah paket yang ia tangani, dengan setiap paket hanya menghasilkan Rp 2.000.
"Rasanya bekerja dengan Blitz lebih aman, karena saya tahu berapa banyak paket yang harus saya antar selama jam kerja, sehingga pendapatan saya lebih jelas," jelas Yusril.
Ketika Yusril mempertimbangkan untuk mendaftar sebagai kurir, ia percaya bahwa sangat penting untuk meninjau kembali klausul keuangan dengan cermat, terutama yang menguraikan pembayaran dan pemotongan pendapatan.
Selain itu, ada tiga aspek utama yang membedakan Blitz: Pertama, Blitz menawarkan berbagai proyek yang dapat dipilih oleh pengemudi. Kedua, Blitz menyediakan jenjang yang jelas untuk kemajuan karir.
Terakhir, Blitz menawarkan berbagai keuntungan tambahan bagi para pengemudinya, menjadikannya pilihan yang menarik dalam lanskap gig economy.
Sepanjang perjalanannya yang luar biasa bersama Blitz, momen yang paling berkesan bagi Yusril adalah saat ia dipromosikan menjadi project officer, yang memberinya upah harian yang konsisten.
Baca Juga: PCNU Depok Berharap Pagar Nusa Terus Berprestasi
Sekarang, cita-cita Yusril untuk ke depannya adalah untuk meningkatkan dan merampingkan proyek yang diawasinya agar lebih sukses lagi, dan pada saat yang sama, melanjutkan studinya.
“Mohon terus dukung saya untuk meraih cita-cita saya ya. Sejak bergabung dengan Blitz, saya dapat berkontribusi untuk teman dan keluarga saya secara finansial. Walaupun penghasilannya mungkin tidak seberapa, namun hal ini membantu saya untuk terus mendukung mereka," terang Yusril.
Blitz berkomitmen untuk terus memprioritaskan kesejahteraan para pengemudinya dan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang dan mencapai stabilitas.
Baca Juga: Progam Peduli Baznas Depok Lakukan Fogging di Lingkungan RW 01 Mekarjaya
Seperti yang diilustrasikan oleh kisah Yusril, fokus Blitz pada fleksibilitas, transparansi, dan keamanan finansial telah membuat perbedaan yang berarti dalam kehidupan para pengemudinya.
Ke depannya, Blitz akan tetap berdedikasi untuk memberdayakan orang-orang seperti Yusril untuk mencapai tujuan mereka dan mendukung orang-orang yang mereka cintai.
Dengan dukungan dan inovasi yang berkelanjutan, Blitz bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh anggota komunitasnya, memastikan bahwa setiap orang dapat berkembang dalam lanskap pekerjaan modern yang terus berkembang. (***)
