Program Pekarangan Pangan Lestari di Kota Depok akan Dijadikan Ekowisata
ruzka.republika.co.id--Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Depok akan dijadikan ekowisata. Hal tersebut merupakan inovasi perkembangan sektor pertanian dan pariwisata.
Cukup banyak program P2L dikembangkan di Kota Depok, salah daring di lokasi khusus (lokus) Kampung Caraka RW 03 yang berada di tepi Situ Cilangkap yang didorong menjadi ekowisata.
Lokus P2L Kampung Caraka RW 03 Cilangkap yang memakai konsep berbeda dari kelurahan lainnya, yaitu dengan pemberdayaan pinggiran situ.
Baca Juga: KA Argo Semeru Anjlok di Depan Stasiun Kali Menur, Tak Ada Korban Jiwa
“Konsepnya memang berbeda dengan yang lain, kalau dipikir ini tidak mungkin, tetapi ini sangat berhasil, terutama pada musim kemarau, yang memanfaatkan air situ,” ujar Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani dalam keterangan yang diterima, Selasa (17/10/2023).
Menurut Widyati, pada lokus P2L ini diharapkan tidak hanya membagi-bagikan hasil panen yang ada di sana. Melainkan harus fokus pada pengentasan stunting di Kelurahan Cilangkap, terutama pada lokus Kampung Caraka.
“Kalau bisa lebih, silakan bisa dijual untuk memenuhi kas untuk membeli benih-benih untuk melanjutkan budidaya agar bisa kembali menghasilkan lagi, lebih bagus lagi sudah bisa bagi hasil untuk keuntungan warga setempat,” jelasnya.
Dia menuturkan, di lokus P2L Cilangkap terdapat banyak potensi yang dimiliki. Bahkan, lokus ini bisa dielaborasikan menjadi tempat ekowisata dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kegiatan P2L di pinggir situ ini bisa dikolaborasikan oleh potensi situ Cilangkap untuk menghadirkan pengunjung yang bisa menguntungkan masyarakat,” ungkapnya.
Lurah Cilangkap, Teguh Santoso menjelaskan, tahun ini lokus P2L Cilangkap lebih mementingkan delapan kriteria Kampung Caraka. Selanjutnya, untuk tahun kedua akan dikembangkan menjadi konsep ekowisata.
Baca Juga: Tekankan 3 Poin Ini, Wakil Wali Kota Depok Beri Motivasi ke Katar Cipayung
“Jika disiapkan anggaran yang cukup, tahun depan Kampung Caraka Cilangkap ini akan berkonsep ekowisata dan multi cultural,” terangnya.
Selain itu, lokus P2L Cilangkap akan dijadikan tempat bisnis bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta di Kelurahan Cilangkap, salah satunya adalah Kinasih Resort.
“Kami sudah komunikasikan dengan Kinasih, dia butuh seperti cabai, bayem dan aneka sayuran lainnya yang bisa diolah untuk hidangan mereka,” terang Teguh.
Lanjut Teguh, selain menjadi tempat bisnis, hal ini dapat mendongkrak wisata Situ Cilangkap agar bisa lebih berjalan lagi dengan mendorong CSR dari berbagai perusahan di kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
“Jika terus berkembang, nantinya semua bantaran situ akan bisa digunakan untuk lokus P2L,” ucapnya.