Revitalisasi Angkot di Kota Depok, Organda Gandeng Asuransi Staco Mandiri
ruzka.republika.co.id- Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok telah memulai upaya revitalisasi angkutan kota (angkot) di kota mereka dengan dukungan dari PT Asuransi Staco Mandiri.
Dalam langkah ini, mereka berfokus pada memberikan angkutan umum yang lebih nyaman dan modern bagi penduduk kota, serta mempromosikan produk asuransi kendaraan yang ditawarkan oleh PT Asuransi Staco Mandiri.
Hal ini disahkan dengan penandatanganan perjanjian Kerjasama antara PT Asuransi Staco Mandiri dan DPC Oranda Kota Depok, di Hotel Bumi Wiyata, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga: Segera Rilis! Ini Harga Tiket Bioskop Film Dokumenter Taylor Swift: The Eras Tour
Dengan melibatkan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas angkutan kota di Kota Depok.
Direktur Utama PT Asuransi Staco Mandiri, Andi Pratjihwan, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan bagian integral dari strategi perusahaan mereka untuk memasarkan produk asuransi kendaraan.
Namun, ia juga menekankan bahwa kerjasama ini tidak hanya sebatas asuransi, melainkan mencakup revitalisasi angkot secara menyeluruh.
Baca Juga: Dengan Bantuan AI, The Beatles Bangkit, Umumkan akan Rilis Lagu Terakhirnya, Now and Then
Salah satu aspek utama dari kerjasama ini adalah asuransi untuk armada kendaraan baru yang akan digunakan sebagai bagian dari inisiatif revitalisasi.
"Tapi karena ini untuk revitalisasi, jadi kita kerjasama dengan Organda untuk armada-armada baru. Jadi nanti yang diasuransikan adalah kendaraan baru. Rincian lebih lanjut tentang mekanisme kerjasama, termasuk keterlibatan pihak leasing, akan dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat," ujar Andi.
Ketua DPC Organda Kota Depok, Ajajih Azis, sangat berharap bahwa revitalisasi angkot dapat berjalan dengan cepat untuk memberikan angkutan kota yang lebih nyaman dan modern bagi warga Kota Depok.
Baca Juga: Gratis!, Ini 5 Taman di Jaksel Wajib Dikunjungi
"Kita ini kan mau memberikan yang terbaik bagi warga Depok. Kita ingin ada angkutan kota yang nyaman bahkan ber-AC buat warga Depok sehingga bila masyarakat menggunakan angkutan kota, maka akan meningkatkan pendapatan sopir angkutan kota juga," jelasnya.
Saat ini, Kota Depok memiliki sekitar 3.000 angkot yang beroperasi. Awal kerjasama ini melibatkan asuransi untuk 10 armada baru, dengan target mencapai 50 armada baru dalam tahun ini.
Muhammad Hasyim, Sekjen DPC Organda Kota Depok, menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan Angkutan Perkotaan (Angkot) yang dilengkapi pendingin (AC).
"Angkot dengan kapasitas 10 penumpang tersebut, dalam waktu dekat akan menjadi contoh," terangnya.
Hasyim juga mengungkapkan bahwa investasi keseluruhan untuk revitalisasi angkot di Kota Depok mencapai Rp 1,5 triliun. Oleh karena itu, kerjasama dengan sektor swasta diwujudkan sebagai pilihan yang bijak, mengingat membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok tidak mungkin.
Hasyim menekankan bahwa langkah ini akan dilakukan secara bertahap dan menyertakan berbagai perbaikan, seperti pemasangan kamera di dalam angkot untuk keamanan penumpang, penyediaan tempat sampah, alat pemadam api, tempat duduk yang nyaman, dan pembayaran berbasis non-tunai.
Revitalisasi angkutan kota di Kota Depok ini menjadi tonggak penting dalam upaya memberikan pelayanan transportasi yang lebih baik kepada warga kota, dengan kolaborasi antara sektor swasta dan organisasi angkutan kota setempat.
Masyarakat diharapkan akan segera merasakan manfaat dari angkutan kota yang lebih nyaman dan modern dalam waktu dekat.
Reporter: Mia Nala Dini