Stok Beras di Depok Jelang Ramadhan Melimpah, Harga Mulai Cenderung Turun
ruzka.republika.co.id--Jelang bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah yang jatuh pada 10 Maret 2024, stok beras di Kota Depok aman dan cukup melimpah.
Ketersediaan stok beras di gudang-gudang distributor itu berimbas kepada harga beras yang mulai cenderung menurun.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok yang diwakili Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) serta Tim Sinkronisasi dan Koordinasi Ketersedian Bahan Pokok Kejaksaan Negeri Depok melakukan monitoring ke distributor besar di Kecamatan Sukmajaya, Jumat (23/02/2024).
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia, Depok Luncurkan Sekolah Lansia Sehati
Dari hasil monitoring tersebut, Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagin Kota Depok, Sony Hendro mengatakan, stok beras di gudang distributor melimpah. Lalu harga pun cenderung sudah turun.
“Setelah kami melaksanakan pemantauan, kondisinya di sana stok melimpah tren harganya juga cendrung turun,” ujar Sony dalam keterangan yang diterima, Rabu (28/02/2024).
Menurut Sony, harga yang masih tinggi di pasaran disebabkan karena pedagang masih menjual beras yang lama. Pedagang belum membeli stok beras yang baru dengan harga yang sudah turun tersebut.
“Mungkin karena pedagang ingin menghabiskan stok yang lama dulu sampai habis, baru membeli stok beras baru yang harganya sudah turun ini,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, beras medium yang dijual distributor ke pedagang kini berkisar Rp 13.500 per kilo gram (kg). Harganya turun Rp 1.500 per kg dari harga yang sebelumnya yakni Rp 15 ribu per kg.
Baca Juga: Dinas PUPR Depok akan Merekonstruksi 11 Jalan
Sedangkan beras premium yang ada dijual distributor ke pedagang Rp 16.500 per kg, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 18 ribu per kg.
"Monitoring ke gudang distributor ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan keterjangkauan harga beras," terang Sony. (***)