Depok Gelar Rakor Jaga Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan
ruzka.republika.co.id--Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) dengan mengundang Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di Balai Kota Depok, Selasa (05/03/2024).
Rakor ini membahas persiapan Kota Depok dalam menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Rakor jaga ketersedian pasokan pangan inil karena antisipasi menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
“Menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri berdasarkan data historis selalu terjadi kenaikan harga, dikarenakan adanya peningkatan permintaan konsumen. Oleh sebab itu, harus kami antisipasi sejak awal bersama lintas sektor TPID,” ujar Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Depok, Nani Zara.
Baca Juga: Ini Inovasi Mahasiswa UPER untuk Produksi Migas Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan
Ia mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, inflasi Kota Depok dari Januari-Februari 2024 atau inflasi year to date berada pada angka 0,76 persen. Sedangkan inflasi year on year atau dari Februari 2023 - Februari 2024 sebesar 2,36 persen.
Beberapa komoditas yang turut andil terhadap kenaikan inflasi Februari adalah beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan sigaret kretek mesin.
Baca Juga: FOTO: Aksi Demo PKS Depok Tuntut Pengusutan Kecurangan Pemilu oleh Oknum PPK Sukmajaya dan Sawangan
“Angka ini cukup tinggi, dan hal ini tentunya harus menjadi perhatian seluruh anggota TPID Kota Depok untuk bersama-sama menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga komoditas kebutuhan masyarakat,” jelas Nani.
Sebagai informasi, pada Rakor kali ini mendatangkan narasumber Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Andriansyah dan Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki. (***)
Sumber: depok.go.id