Musrenbang, Wali Kota Depok Targetkan 90 Persen Rencana Pembangunan Terealisasi
RUZKA REPUBLIKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Kamis (18/04/2024).Giat tersebut dihadiri Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Pada tahun 2025, Pemkot Depok akan berupaya merealisasikan 90 persen janji kampanye, pasangan Wali Kota, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Janji kampanye pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono tertuang dalam program kampanye unggulan Kota Depok 2021-2026.
“Saya sebagai orang yang patuh terhadap janji paling tidak 90 persen terealisasi janji kampanyenya sampai 2025, sisanya 10 persen mungkin 2026,” terang Idris.
Baca Juga: Usia Terlalu Muda atau Terlalu Tua Salah Satu Penyebab Risiko Kehamilan Tinggi
Terdapat 10 janji kampanye atau program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Salah satunya yang tengah digesa adalah memenuhi kepemilikan gedung Posyandu di setiap RW.
“Posyandu yang belum, jadi realisasi pembelian lahan ini jadi masalah, data posyandu yang ada di kami ternyata lebih banyak, setelah itu masih banyak pengajuan-pengajuan, ada 1 RW ternyata 2, ini perlu tetap dipenuhi,” jelas Idris.
Ia mengungkapkan, untuk pembelian lahan (tanah) untuk Posyandu sudah sekitar 60 persen hingga tahun depan.
“Tahun 2026 masih dianggarkan dan diperbolehkan,” ungkap Idris.
Baca Juga: Kemenag Depok Mulai Gelar Bimbingan Manasik Haji, Catat Tanggalnya
Menurut Idris, untuk anggaran tahun 2026, sudah berbeda lagi, sebab merupakan kewenangan Wali Kota baru hasil dari pelaksanaan Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan dihelat pada 27 November 2024.
"Namun, yang terpenting tidak keluar dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan RKPD.," jelasnya.
Lanjut Idris, pihaknya sudah berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai janji kampanye yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca Juga: Selama Ramadhan 1445 H, Baznas Depok Salurkan Ratusan Paket Sembako ke Guru Ngaji dan Marbot
“Kemendagri bilang bahwa realisasi RPJMD 2021-2026 tidak akan diperketat pemenuhan programnya, karena memang terpotong Pilkada,” jelasnya lagi.
Di samping itu, ada sejumlah pembangunan fisik yang direncanakan Pemkot Depok di tahun depan. Salah satunya, pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) bagian barat.
“Gor ini futsal dan sebagainya di Pengasinan, itu saya minta supaya dibangun tahun depan,” tutur Idris.
Baca Juga: Pilkada Depok 2024, Golkar Depok Buka Peluang Dukung SS
Kota Depok akan terus meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, seperti pembangunan Madrasah tsanawiyah (MTs).
“Dan beberapa SMP negeri di Cilodong, Harjamukti itu tahun depan, kalau Jatijajar tahun ini,” tegas Idris. (***)