Galeri

Peluncuran Novel dalam Semesta Cinta karya Pipiet Senja

Novelis Pipiet Senja

ruzka.republika.co.id--Peluncuran novel berjudul Dalam Semesta Cinta karya novelis dengan ratusan buku dan ribuan cerpen yang dibuatnya sejak tahun 1975-an Pipiet Senja, memberikan banyak motivasi dalam hal menulis bagi para penulis muda Indonesia.

Kisah perjuangannya sebagai penulis sekaligus penyintas penyakit Thalasemia di mana setiap minggunya ia harus transfusi darah, menjadi penyemangat bagi para penulis untuk kembali mencintai dunia literasi/kepenulisan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Peluncuran novel Dalam Semesta Cinta berlangsung di Pusat Dokumentasi Sastra HB. Jassin Taman Ismail Marzuki Lt. 6 pada 24 Oktober 2023.

Baca Juga: Delegasi Kebudayaan MAC UI Siap Tampil di Turki dan Arab Saudi

Selain sang penulis sebagai nara sumber, ada juga Dr. Free Hearty seorang kritikus sastra dan juga penulis sebagai pembedah novel.

Isi novel berkaitan erat dengan kesetaraan jender, patriahat dan keadilan  di dalam mengambil keputusan untuk bersikap dan berkarya.

Novel yang lebih ke genre sebagai novel memoar, lebih banyak bertutur tentang ketidakadilan seorang perempuan di dalam menjalani kehidupannya sebagai seorang ibu.

Baca Juga: Kaya Potensi, Wali Kota Depok Ajak Pengusaha untuk Berinvestasi

Sebagai seorang kritikus, Free Hearty membahas tentang isi novel dari sisi feminisme bahwa kesetaraan gender bukan berarti harus memposisikan diri berada lebih berkuasa dari lelaki, namun kesetaraan jender itu bisa berarti isi kepala (otak), tubuh dan penampilan dan dignity dari seorang perempuan.

Dan yang terpenting yang harus ada dari seorang perempuan adalah otak dan dignity. Ketika perempuan mampu menggunakan brain dan dignitynya dengan baik, maka di situlah kelebihan dari seorang perempuan.

Acara peluncuran buku yang berlangsung hampir tiga jam, diisi juga dengan tanya jawab seputar novel, pembacaan cerpen dan puisi oleh para pelaku sastra dan seni juga jurnalis.

Ditengah merosotnya perkembangan dunia buku, diharapkan ke depannya kecintaan generasi muda pada dunia literasi dan buku kian meningkat.

Penulis Fanny J. Poyk