Santika Hotel Depok Gelar Festival Batik 2023, Apresiasi Para Pengrajin Batik
ruzka.republika.co.id--Sambut Hari Batik Nasional yang jatuh tiap tanggal 2 Oktober, Santika Hotel Depok berkolaborasi dengan Puri Ambary Batik menggelar Festival Batik 2023.
Festival diadakan di Kafe Anjani lobby lantai 3 Hotel Santika depok, mulai 2 Oktober hingga 30 Oktober 2023, dan dibuka oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
General Manager Hotel Santika Depok, Vevent Iryadi Rudiana menjelaskan, Festival Batik ini telah menjadi tradisi sejak tahun 2019, dengan pengecualian pada tahun 2020 dan 2021 saat pandemi Covid-19 melanda. Namun, pada tahun 2022, pihaknya memulai kembali, dan kini berlanjut hingga tahun 2023.
“Festival ini sebagai bentuk sumbangsih kami pada Kota Depok. Dengan turut memberdayakan para pengrajin Batik Kota Depok, untuk ditampilkan di kegiatan ini,” ujar Vevent, Senin (02/10/2023).
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, PT Tirta Asasta Depok Luncurkan Aplikasi Asastaku, Ini Fiturnya
Festival ini berlangsung selama satu bulan, dimana terdapat spot batik yang dapat dikunjungi para tamu Santika Hotel Depok.
"Kami lebih ke fasilitator saja, jika tamu ingin memesan maka akan kami arahkan ke pengarajin batik tersebut,” jelas Vevent.
Ia menambahkan, Hotel Santika memiliki motto Indonesian Home, di mana pihaknya selalu berusaha untuk menemukan dan mempromosikan hal-hal yang khas di setiap kota.
“Saat pertama kali ditugaskan di Hotel Santika Depok pada tahun 2018, saya mencari sesuatu yang khas di Kota Depok. Saya kemudian menemukan keberadaan batik khas Kota Depok yang belum banyak dikenal oleh masyarakat di luar Kota Depok,” tutur Vevent.
Baca Juga: Batik, Warisan Budaya Jadi Identitas Bangsa
Sejak itu, Vevent berkomitmen untuk mempromosikan batik khas Kota Depok dengan menggelar Festival Batik setiap tahun sejak 2019. Dalam Festival Batik 2023, Hotel Santika Depok memajang batik khas Kota Depok di semua kamar hotelnya, sehingga para tamu yang menginap dapat mengenal produk ini lebih baik.
"Tujuan kami adalah membuat Batik Kota Depok ini dikenal secara nasional. Ini adalah kontribusi kami dalam perkembangan Kota Depok," tegas Vevent.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengapresiasi Festival Batik 2023. Diharapkan batik dapat lebih dikenal luas, tidak hanya saat perayaan hari batik atau untuk kondangan saja digunakan.
“Generasi muda sudah dikenalkan batik sejak usia dini. Bahwa ini adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan. Sudah beragam macam motif dan jenis batik, lebih menyesuaikan seiring perkembangan zaman,” terangnya.
Festival Batik 2023 di Hotel Santika Depok tidak hanya merayakan keindahan batik sebagai warisan budaya Indonesia, tetapi juga menjadi wadah untuk mengenalkan dan mempromosikan batik khas Depok kepada masyarakat luas.
"Acara ini diharapkan dapat mendukung perkembangan dan pengakuan batik khas Kota Depok secara Nasional," harap Imam.
Batik sebagai salah satu warisan budaya indonesia yang sangat berharga dan sudah menjadi identitas bangsa ini. Pemerintah indonesia telah menetapkan hari khusus sebagai Hari Batik Nasional, yaitu 2 Oktober.
Baca Juga: MT Balai Wartawan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Menukil laman Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), batik Indonesia sendiri didaftarkan untuk mendapatkan status Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada 2 September 2008.
Pengajuan tersebut diterima secara resmi pada 9 Januari 2009. Batik baru dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi oleh UNESCO.
Batik memiliki makna yang mendalam sebagai perekat bangsa Indonesia sekaligus menjadi simbol persatuan.
Baca Juga: Cukupi Kebutuhan Vitamin D dengan Bantuan Sinar Matahari, Makanan, dan Olahraga
Dengan adanya batik, tidak ada pembagian strata sosial, kaya maupun miskin. Hal ini sebabkan karena batik telah menunjukkan kolektivitas dan kebersamaan.
Batik merupakan hasil karya seni yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Batik asal Indonesia juga telah dikenal hampir di seluruh dunia sebagai warisan yang berharga.
Reporter: Nia Nala Dini