Gaya Hidup

13 Bom di Jakarta, Film Akhir Tahun yang Penuh Ketegangan

Jumpa pers film 13 Bom di Jakarta.

ruzka.republika.co.id--Film 13 Bom di Jakarta merupakan film aksen paling seru dan dramatis diakhir tahun ini sebab dari awal hingga akhir ceritanya dipenuhi dengan adegan yang tegang bercampur penggunaan teknologi informasi atau IT.

Film persembahan Visinema Pictures ini sudah tayang di bioskop bioskop tanah air sejak 28 Desember 2023 menjadi bukti pencapaian film action terbesar Indonesia di tahun ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Film yang di sutradarai Angga Dwimas Sasongko dan di produseri Taufan Adrya menjadi bukti bahwa filmmaker Indonesia mampu memproduksi film berskala besar.

Baca Juga: Depok Soft Launching Mal Pelayanan Publik, Ini 14 Layanannya

Film ini setidaknya menggunakan ribuan peluru hampa (blank bullet), puluhan senjata asli dari berbagai jenis dan tipe, serta beberapa unit mobil yang diledakkan.

Sejak awal Visinema ingin selalu mendorong batasan perfilman Indonesia untuk menyajikan sesuatu yang baru bagi penonton.

"Film 13 Bom di Jakarta dikerjakan dengan niat, passion dan kemampuan untuk membuat penonton Indonesia bisa merasakan pengalaman menonton yang seru, mencekam dan tak terlupakan. Mudah-mudahan bisa memberikan rasa percaya diri ke industri, termasuk ke penontonnya mengenai kemampuan filmmaker Indonesia,” kata Angga Dwimas Sasongko sang sutradara dalam siaran pers yang diterima, Ahad (31/12/2023).

Baca Juga: Sepanjang 2023, Depok Berhasil Cetak 2.114 Pengusaha Baru

Selain adegan penuh action dan ledakan, film 13 Bom di Jakarta.juga menawarkan kedalaman cerita yang memukau penonton Indonesia.

Aktor peraih Piala Citra Pemeran Pria Utama Terbaik FFI 2021, Chicco Kurniawan yang berperan sebagai Oscar di film ini menambahkan, penonton juga akan bisa menikmati slice of life di dalam film.

“Aku merasa film 13 Bom di Jakarta adalah film yang besar. Selain itu juga akan menjadi film aksi-spionase pertama di Indonesia, dengan teknis yang menggunakan practical effect. Penonton bakal menemukan banyak sekali reaksi-reaksi asli yang ikut dirasakan oleh seluruh cast and crew pas syuting. Semoga itu semua bisa sampai ke penonton. Banyak juga pesan moral yang bisa penonton dapatkan di sini. Bukan cuma action tapi juga ada kedalaman cerita dan slice of life,” jelas Chicco Kurniawan.

Baca Juga: 18 Siswa SMP IT Insan Mandiri Cibubur Brilian dalam Uji Tasmi’ Al Quran

Sementara itu, aktor Rio Dewanto yang berperan sebagai teroris bernama Arok di film ini, menemukan tantangannya sekaligus merasa bahwa bergabung di film 13 Bom di Jakarta juga menjadi pencapaian kariernya.

“Gue enggak pernah membayangkan bisa memainkan karakter ini. Gue pun sudah lama enggak main di film yang menantang gue untuk menciptakan suatu karakter. Cerita di “13 Bom di Jakarta” bukan sekadar action keren tapi ada pesan yang ingin kita pengen sampaikan ke penonton,” ungkap Rio.

Sebelumnya, film 13 Bom di Jakarta telah melangsungkan beberapa pemutaran spesial, termasuk menjadi film penutup di gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023 pada 2 Desember.

Baca Juga: Mahasiswa UI Modifikasi Bakteri Salmonella untuk Bunuh Sel Kanker Serviks

Film ini juga telah diputar lebih dulu di beberapa kota, di antaranya di Malang, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Bandung, dan Depok.

Film 13 Bom di Jakarta juga akan diputar di festival film internasional di International Film Festival Rotterdam (IFFR) pada awal tahun 2024.

Film 13 Bom di Jakarta akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia. Seluruh video behind the scene dan trailer juga dapat ditonton melalui kanal Youtube Visinema Pictures maupun akun Instagram @13bomdijakartafilm.

Reporter: Kusbiantoro/Ruzka Republika