Komunitas
Kecamatan Pancoran Mas Ikut Sertakan Komunitas untuk Peringati Hari AIDS Sedunia
ruzka.republika.co.id--Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) Peringati hari AIDS sedunia dengan beragam aksi sosial dengan cukup meriah pada, Sabtu (20/12/223).
Zikri Dwi Darmawan selaku Camat Panmas berharap keterlibatan komunitas dapat menjadi salah satu gebrakan dalam pemberantasan penyakit AIDS.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Serta kegiatan yang dijalani ini merupakan gabungan antara Aparatur Kecamtan, Warga Peduli AIDS (WPA) bersama lintas komunitas.
Dan, diharapkan pemerintah dapat dibantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit AIDS yang mana penyakit tersebut juga disebabkan oleh virus HIV.
Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Padi dan Jagung, Kementan Beri Pelatihan Penyuluh Pertanian
Peringatan ini juga sudah merupakan agenda tahunan untuk memberikan informasi bagi masyarakat yang belum mengetahui akan bahaya, cara pencegahan dan penyebab dari penyakit ini.
Dan, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi informasi bagi masyarakat dan terhindar dari penyakit berbahaya ini.
Kegiatan ini sudah bergerak sejak sebulan yang lalu, dengan adanya penilaian lomba video kreatif yang dibuat oleh anak-anak muda yang ikut serta dalam kegiatan ini.
Serta pada puncak acara diramaikan dengan kegiatan-kegiatan lain seperti adanya senam bersama,
Cek IVA dan Sadanis, Mobile VCT atau Skrining HIV/AIDS, pemeriksaan papsmear, dan pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: HUT Polda Metro Jaya ke-74, Polrestro Depok Gelar Syukuran dan Paparkan Kinerja 2023
Dalam kegiatan ini juga banyak lembaga dan komunitas yang berkontribusi dalam penyelenggaraannya seperti Forum GenRe, Duta Baca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Lalu, Peduli HIV/AIDS (PAPHA), Kimia Farma, Penggerak Kesejahteraan Keluarga, Pramuka, Klinik Bahar Medika dan Forum Anak.
Pada akhir acara, Camat Panmas juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah berikut serta dalam kegiatan ini.
Juga kepada WPA Kecamatan Panmas yang sudah bekerja sama dalam menjadikan WPA teraktif dalam Kota Depok.
Dan, menjadi satu-satunya WPA yang mempunyai PAPHA yang menjadi terobosan dalam memberi informasi tentang penyakit HIV/AIDS kepada pelajar secara massif.
Repoter: Angelia Clara Diva
Sumber: depok.go.id
