Komunitas

NAUI Asia Pasifik Mendukung Divers Alert Network Kegiatan Pelatihan P3K Pelaku Wisata Bahari

Divers Alert Network (DAN) serta Kementrian Pariwisata menggelar kegiatan pelatihan keselamatan bagi pelaku wisata bahari.

RUZKA REPUBLIKA -- William Tong, NAUI Training Director for NAUI Asia Pacific, Asia Pasifik menyambut baik kegiatan pelatihan keselamatan bagi pelaku wisata bahari yang diselenggarakan Divers Alert Network (DAN) serta Kementrian Pariwisata.

Kegiatan yang berlangsung di Sanur, Bali, diikuti sekitar 50 orang anak buah kapal, penyelam, BNPD, life guard dan pemandu wisata.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Kami mendukung kegiatan pelatihan ini, semoga semua peserta senang mendapatkan keterampilan first Aid," ujar William Tong di Sanur, Bali, Kamis (09/05/02024).

Baca Juga: Keren! Kota Depok Juara Pertama iBangga se-Jabar

Materi DAN sudah diadopsi NAUI sebagai standart metode pelatihan P3K seluruh dunia.

Menurut Country Manajer DAN Bayu Wardoyo, pelatihan yang dilakukan ini untuk memberikan penyadaran tentang resiko wisata yang bisa saja terjadi.

"Para pelaku wisata ini, menjadi tulang punggung dan orang terdepan sebagai first responden penolong," kata Bayu.

Baca Juga: Jalin Kepedulian Sesama, Polrestro Depok Berbagi Kepada Ananda Gibran

Divers Alert Network adalah sekelompok organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk meningkatkan keselamatan menyelam bagi semua penyelam.

Perusahaan ini didirikan di Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat, pada tahun 1980 di Duke University yang menyediakan bantuan medis menyelam hot-line 24/7 melalui telepon.

Pelatihan first Aid responden ini akan melibatkan 1000 orang di seluruh Indonesia. Sudah ada sekitar 300 orang yang dilatih DAN di Kepulauan Seribu Jakarta, Anyer Merak Banten dan Labuan Bajo NTT.

Baca Juga: Bakul Budaya FIB UI Bahas Rencana Acara Sedekah Hutan 2024 Bersama Menteri KLHK Siti Nurbaya

DAN menyumbang 1000 First Aid Kit kepada semua peserta.

Ketua Tim Kerja Minat Wisata Bahari Kemenpar Fahmiu Oktavinu menyambut baik kerja sama dan kepedulian DAN terhadap pariwisata bahari.

"Kami senang dengan bantuan DAN, karena ini sejalan dengan program kemenpar untuk menjaga pariwisata bahari di seluruh Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: FLS2N, Menemukan Bakat Seni pada Siswa

Ada Tiga Instruktur National Association of Underwater Instructor (NAUI) yang memberikan pelatihan first Aid Responder, Mimi Amelia, Hendrata Yudha dan Ebram Harimurti.

Ebram sebagai Indonesia NAUI Representatif menilai peserta di Sanur sangat antusias mengikuti kegiatan, sehingga materi yang diajarkan dapat diserap dengan cepat dan dilaksanakan dengan baik. (***)

Reporter: Tata

Berita Terkait

Image

Sanur Village Festival 2023 Guna Dukung Pemulihan Ekonomi Bali

Image

Desa Kenderan Bali, Desa Tua Dikelilingi Landskap Alam

Image

Bicara di KTT G20, Presiden IOC Kutuk Politisasi Olahraga