Depok Dukung Penuh Program Digital Talent Scholarship 2024, Tingkatkan Kompetensi Digital Masyarakat
ruzka.republika.co.id--Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok siap untuk mendukung pelaksanaan program Digital Talent Scholarship (DTS) 2024.
Adapun program ini merupakan inisiatif dari Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jakarta untuk meningkatkan kompetensi digital masyarakat Indonesia.
Program DTS 2024 menawarkan empat akademi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta, yakni ada 4 kebutuhan dan minat.
1. Digital Entrepreunership Academy (DEA).
2. Vocational School Graduate Academy (VSGA).
3. Government Transformation Academy (GTA).
4. Thematic Academy (TA).
Baca Juga: ASN Depok Diimbau Sosialisasikan Program WUB, Ada KUR Tanpa Bunga
"Kami bergabung dalam program DTA GTA. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam digitalisasi. Jadi sangat bagus dan kami apresiasi serta mendukung penuh," ujar Kepala Diskominfo Kota Depok Manto usai menerima kunjungan kerja dari BPSDMP Kominfo di Balai Kota Depok, Jumat (26/01/2024).
Menurut Manto, program ini memberikan bukti kuat bahwa pemerintah dan stakeholder terkait memiliki tekad bersama untuk mengakselerasi pertumbuhan kompetensi digital di Indonesia.
"Haris ada tekad bersama untuk mengakselerasi pertumbuhan kompetensi digital di Indonesia," tegasnya.
Diharapkan, lanjut Manto, dengan kolaborasi yang semakin kokoh dan upaya yang terus ditingkatkan dan program DTS akan semakin memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan digital di Indonesia.
Baca Juga: PLN Icon Plus Lakukan Pekerjaan Jaringan Infra Pemerintah dari Diskominfo Provinsi Jabar
"Tentu khususnya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengembangan kapasitas. Diharapkan bisa meningkatkan kompetensi sehingga mampu bersaing dan berinovasi," ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini harus terlaksana agar dapat memperoleh outputnya, sehingga akan berdampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan digital di Indonesia.
"Program ini perlu dikawal sampai benar-benar terlaksana. Sehingga nantinya akan ada output yang diperoleh," terang Manto.