Panwascam Matangkan Persiapan TPS Khusus Rutan Cilodong Depok
ruzka.republika.co.id--Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Cilodong, Kota Depok menegaskan pentingnya persiapan matang untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di rumah tahanan (Rutan) Cilodong, Kota Depok pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Kami minta agar keenam TPS di Rutan Cilodong Depok memerlukan perhatian khusus," kata Ketua Panwascam Cilodong, Dedi Muliana, Senin (29/01/2024).
Menurut Dedi, enam TPS khusus di Rutan Cilodong Depok ini memiliki 923 daftar pemilih tetap (DPT). Namun, jumlah DPT tersebut tidak bersifat tetap karena adanya siklus penghuni di Rutan Cilodong Depok.
“Persiapan maksimal diperlukan di TPS khusus di Rutan Cilodong Depok karena ada enam TPS dengan total 923 DPT, yang bisa berubah mengikuti siklus penghuni,” ungkap Dedi.
Ia juga menjelaskan bahwa Panwascam Cilodong telah menjalin koordinasi yang erat dengan pihak Rutan Cilodong Depok terkait penyelenggaraan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Hingga saat ini, belum ada kendala yang ditemui. Prinsipnya, ada enam pengawas TPS khusus di Rutan Cilodong Depok,” terang Dedi.
Baca Juga: Depok Sediakan Bantuan KUR Tanpa Bunga, Maksimal Kredit Rp 25 Juta
Meski demikian, terkait keberadaan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS khusus Rutan Cilodong Depok, Dedi mengungkapkan bahwa informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok masih belum diperoleh.
“Petugas KPPS dari KPU belum memberikan pernyataan. Kami juga masih menunggu informasi terkait kehadiran mahasiswa di TPS khusus,” tutur Dedi.
Baca Juga: Raih Penghargaan Inovasi Pendanaan, Depok Dapat Bantuan Keuangan dari Jabar
Ia menegaskan bahwa Panwascam Cilodong akan melakukan pengawasan terhadap TPS reguler maupun khusus.
"Ini untuk memastikan kelancaran proses pemilihan berlangsung. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga integritas dan keberlangsungan demokrasi dalam proses pemilihan," tegas Dedi.