Nasional
Pemkot Depok Dinilai Cukup Baik dalam Tata Kelola Keamanan Informasi
ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dinilai sudah berjalan cukup baik dalam Tata Kelola Keamanan Informasi oleh Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Adapun Tata Kelola ini juga sudah menuju ke arah kebijakan pemerintah terkait Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE)," ujar Pejabat Sandiman Ahli Madya Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah (BSSN), Marcelina Tri Nastiti Widayatmi usai kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Senin (26/02/2024).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dia menegaskan tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya dalam keamanan informasi di Pemkot Depok sudah berjalan baik.
Baca Juga: Capaian Kesehatan Depok, Tunjukan Hasil Cukup Baik
“Tata kelola yang dilakukan sudah merujuk ke arah kebijakan pemerintah terkait SPBE. Ada peningkatan indeks SPBE juga dalam penerapan keamanan, jadi sudah sesuai. Tinggal dilanjutkan dan ditingkatkan lagi supaya ruang lingkup keamanannya juga bisa menyeluruh,” jelas Marcelina.
Menurut Marcelina, indeks SPBE menunjukkan bagaimana digitalisasi layanan pemerintahan secara umum sudah berjalan efektif dan efisien. Termasuk keamanan dalam pencegahan kebocoran data.
“Kendati demikian, mitigasi risiko juga harus diperhatikan agar tidak ada celah hacker memanfaatkan data untuk berbagai hal. Beberapa data yang harus diamankan meliputi kerahasiaan isi informasi, menjaga keaslian informasi dan informasi tersedia saat diperlukan,” terangnya.
Baca Juga: Depok Ajak Lansia Aktif Berorganisasi untuk Terlibat dalam Pembangunan
Dia juga berpesan, beberapa aset yang harus dilindungi seperti, perangkat lunak, perangkat keras, dokumen atau data, sarana dan prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) atau pihak ketiga.
“Mudah-mudahan Diskominfo bisa terus menjalankan fungsinya untuk mengamankan data agar tidak digunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga dapat menyebabkan kerugian,” ungkap Marcelina. (***)
Sumber: depok.go.id
