Nasional
Ini Keunggulan Sertifikat Elektronik BPN, Pastinya Lebih Aman
RUZKA REPUBLIKA -- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok akan mulai menerapkan Sertifikat Elektronik (Sertifikat-el) pada tahun 2024.
Nah, perlu Anda ketahui, Sertifikat-el memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan sertifikat bentuk fisik. Salah satu manfaatnya, aman.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Keunggulannya, dengan menggunakan Sertifikat-el keamanan lebih terjamin. Sebab, sertifikat-el dilengkapi dengan teknologi enkripsi dan tanda tangan digital yang membuatnya aman dari pemalsuan dan manipulasi.
Baca Juga: Arus Balik Mudik Lebaran, 1,87 Juta Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabotabek
"Sertifikat-el ini bisa meminimalisir risiko penipuan dan sengketa tanah," ujar Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan dalam keterangan yang diterima Ahad (Minggu (14/04/2024).
Keunggulan kedua, Sertifikat-el lebih praktis dan mudah digunakan. Sertifikat ini dapat disimpan dan diakses dengan mudah melalui perangkat elektronik seperti smartphone atau laptop.
"Jadi sangat memudahkan saat proses pengecekan dan validasi sertifikat," terangnya.
Baca Juga: Sampah Malam Takbiran dan Lebaran di Depok Capai 36 Ton
Keunggulan ketiga ialah ramah lingkungan. Penerapan Sertifikat-el membantu mengurangi penggunaan kertas dan tinta, sehingga lebih ramah lingkungan.
Keunggulan keempat, mempercepat proses layanan pertanahan. Penggunaan Sertifikat-el dapat mempercepat proses layanan pertanahan, seperti balik nama, pemecahan sertifikat, dan lainnya.
Baca Juga: Soal Seragam Sekolah dan Kurikulum Merdeka, Ini yang Diterapkan Disdik Depok
Keunggulan kelima, sertifikat-el meningkatkan transparansi dan akuntabilitas BPN Depok. Pasalnya, Sertifikat-el sudah terintegrasi dengan sistem elektronik BPN, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pelayanan pertanahan.
“Penerapan Sertifikat-el merupakan langkah maju dalam modernisasi sektor pertanahan di Indonesia. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, Sertifikat-el diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan mewujudkan tata kelola pertanahan yang lebih baik,” jelas Indra. (***)
