Nasional
Depok Siapkan 50 Kafilah Terbaik untuk Ikuti 8 Cabang Lomba MTQ ke-38 Jabar
RUZKA REPUBLIKA -- Kafilah Kota Depok mengikuti pembinaan menyambut perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Kabupaten Bekasi.
MTQ akan berlangsung pada 27 April- 4 Mei 2024 mendatang. Kota Depok mengutus 50 kafilah untuk mengikuti MTQ tersebut.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Sebanyak 50 kafilah yang akan bertanding dan official sebanyak 25 orang, jadi totalnya menjadi 75 orang dari Kota Depok yang akan mengikuti MTQ," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Dzikrulloh Kamali dalam keterangan yang diterima, Selasa (23/04/224).
Baca Juga: PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan untuk Pengembangan Liga Voli Profesional
Menurut Kamali, pada MTQ ke-38 tahun 2024 ini, Kota Depok mengirim perwakilannya hampir di seluruh cabang lomba yang ada.
Seluruh cabang lomba, yakni Fahmi Al-Qur'an Putra/Putri, Hafalan Al-Qur'an (1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, 30 juz), Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an (KTIQ), Qiraat Al-Qur'an Mujawwad Dewasa - Qiraat Al-Qur'an Murattal Remaja serta Murattal Dewasa.
Selain itu juga mengikuti cabang lomba seni baca Al-Qur'an Dewasa, Tartil Al-Qur'an, Tilawah anak-anak, remaja dan tuna netra.
Baca Juga: Kampanye Sedekah Sampah Plastik Perlu Terus Dikenalkan ke Masyarakat
Kemudian, juga mengikuti seni kaligrafi Al-Qur'an dekorasi, hiasan mushaf, kontemporer, naskah. Syarh Al-Qur'an putra-putri dan tafsir Al-Qur'an bahasa Indonesia, Arab serta Inggris.
Ia menjelaskan, para kafilah yang yang diutus merupakan para juara yang berhasil berprestasi pada ajak MTQ tingkat Kota pada tahun 2023 lalu, yakni peraih juara satu, dua maupun tiga.
"Mereka adalah para juara pada ajang MTQ tingkat Kota Depok tahun 2023 lalu," terang Kamali.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Kukusan Pradi Supriatna, Lebaran Kukusan Membantu Angkat Potensi UMKM
Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa mengukur kemampuan para kafilah yang bertanding sehingga bisa terus melakukan perbaikan dan selalu berupaya untuk meningkatkan kualitasnya. Sehingga apa yang sudah ditargetkan bisa tercapai.
"Untuk target sendiri kami prinsipnya kontingen yang dikirim bisa menembus minimal babak final. Selain itu para kontingen bisa mengambil pelajaran dan pengalaman dalam event ini karena persaingan sangat ketat sekali," harap Kamali. (***)
