Nasional

Demi Masa Depan Anak, Pakar Hukum Dukung Blokir Gim Daring Kekerasan

Masyarakat desak Pemerintah memblokir gim anak-anak yang mengandung kekerasan.

RUZKA REPUBLIKA -- Wacana pemblokiran gim daring yang mengandung kekerasan seperti Free Fire, terus mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak.

Setelah Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteri Komunikasi dan Informatika dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang juga sebagai Ketua Ketua Pelaksana Harian Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lalu bagaimana dengan payung hukumnya? Pengamat dan Ahli Hukum Yunus Husein menjelaskan jika dari sisi hukum, terlebih jika gim daring tersebut memiliki potensi yang merugikan anak-anak sebagai penerus bangsa, maka sudah seharusnya diblokir.

Baca Juga: Pemkot Depok akan Lanjutkan Program Beasiswa SD Hingga Perguruan Tinggi

Yunus menyatakan jika kebijakan di sektor teknologi (gim daring) merupakan wewenang penuh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Yunus mendorong Pemerintah (dalam hal ini Menteri Komunikasi dan Informatika) mengambil langkah konkrit dengan pemblokiran.

Ia dengan tegas mengatakan bahwa hal ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab Pemerintah, bukan hanya KPAI dan LPAI.

Baca Juga: Sigap, Cegah Kecelakaan, Satlantas Polrestro Depok Bersihkan Oli Tumpah di Jalan Juanda

Menurutnya semua elemen harus bergerak agar bisa menyelamatkan masa dengan anak-anak Indonesia.

Kemudian Ia juga menekankan bahwa, masalah ini sudah memiliki dasar hukum yang jelas, seperti Permenkominfo No. 2, Undang-Undang Perlindungan Anak, dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Tapi, itu menjadi tanggung jawab pemerintah, bukan hanya KPAI dan LPAI. Semua harus bergerak agar bisa menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia. Dasar hukumnya sudah jelas ada di aturan Kominfo dan UU Perlindungan Anak, dan UU ITE,” ujar Yunus dalam keterangan yang diterima, Senin (06/05/2024).

Baca Juga: Ini 6 Susu dan Suplemen Penambah Berat Badan Terbaik Brand Lokal, Ampuh Menggemukan, Aman Dikonsumsi dan Halal

Untuk diketahui, sebelumnya pada Kamis, (02/05/2024) LPAI dan KPAI memenuhi undangan Menparekraf Sandiaga Uno yang sekaligus berperan sebagai Ketua Pelaksana Harian Percepatan Industri Gim Nasional, untuk membahas wacana pemblokiran gim daring Free Fire yang mengandung kekerasan tersebut.

Dalam audiensi tersebut, Sandiaga mengakui bahwa dampak gim daring menimbulkan kekerasan atau violence dan juga kecanduan bagi anak-anak. Ia menyebutkan salah satunya yakni gim online Free Fire. (***)