Nasional

Ini Progres BPN Depok Terkait Pengadaan Tanah PSN 2024

Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan.

RUZKA REPUBLIKA -- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok telah melaksanakan kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024.

Target BPN Kota Depok tahun 2024 yakni terdapat empat PSN sebagai sasaran utama yang harus diselesaikan. Terlebih, proyek tersebut juga terakumulasi menjadi target Kementerian ATR/BPN.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan, adapun 4 proyek tersebut, antara lain, Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan empat kota yakni Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dalam tahap I, Jalan Tol Cimanggis - Cibitung (Penambahan Lahan), Jalan Tol Cinere - Jagorawi dan Jalan Tol Depok - Antasari.

Baca Juga: Pemberdayaan Hulu ke Hilir, Cara Perum BULOG dalam Membantu Menciptakan Ketahanan Pangan

“Progres empat proyek strategis nasional ini, telah kami laporkan dan paparkan perkembangannya dalam Rakerda yang berlangsung di Tasik pekan lalu,” ujar Indra, Rabu (31/07/2024).

Lanjut Indra, wajib kiranya, publik mengetahui hasil kerja BPN Kota Depok dalam kurun waktu yang telah ditentukan ini.

“Hal ini penting, sebagai bagian dari keterbukaan publik. Sebagaimana yang diamanatkan Kementerian ATR/BPN pada lingkup kerja kami. Bahwa kerja sebagai pelayan masyarakat, bukan sekadar di atas kertas apalagi lips service. Tetapi mampu dipertanggungjawabkan secara konsisten, lahir dan batin,” jelasnya.

Baca Juga: PT Mepoly Industri Ikut Pameran INAMARINE 2024, Tampilkan Produk Unggulan Tali dan Selang

Perlu dicatat, stressing poin dari progres pengadaan tanah PSN adalah tepat waktu, variabelnya aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Dengan demikian, dalam pola pengadaan tanah di Kota Depok untuk kepentingan PSN, jelas melibatkan banyak stakeholder," terangnya.

Hal tersebut sesuai aturan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Baca Juga: Nah, Akhirnya Supian Suri Dapatkan Calon Wakil Wali Kota Depok, Ini Sosoknya

Beleid (kebijakan) tersebut, merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja (UUCK).

"Yang pastinya membutuhkan kecermatan, ketelitian dan koordinasi semua instrumen,” tegas Indra didampingi Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kota Depok Hodidjah.

Berikut ini progres pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional Tahun 2024 yang dikerjakan BPN Kota Depok:

Baca Juga: Namiyah, Anggota Cilik Bakul Budaya Raih Juara 1 Lomba Dongeng di Kota Depok

1. Light Rail Transit (LRT):

- Target: 1,4648 hektar (ha) untuk 5 bidang.

- Realisasi: 0,497 ha untuk 4 bidang.

- Sisa: 0,9678 ha untuk 1 bidang.

2. Jalan Tol Cimanggis - Cibitung (Penambahan Lahan)

- Target: 0,1619 ha untuk 3 bidang.

- Realisasi: 0,1553 ha untuk 3 bidang.

3. Jalan Tol Cinere - Jagorawi.

- Target: 144,31 ha untuk 4.352 bidang.

- Realisasi: 142,2898 ha untuk 4.348 bidang.

- Sisa: 2,0202 ha untuk 4 bidang.

4. Jalan Tol Depok – Antasari

- Target: 112,0199 ha untuk 3.370 bidang.

- Realisasi: 96,5160 ha untuk 2.472 bidang.

- Sisa: 15,039 ha untuk 898 bidang.

Baca Juga: Warga Depok Antusias Dapat Bansos KDS RTLH, Berapa Dana Non Tunai

“Semoga informasi yang kami sampaikan ini, menjawab sejumlah pertanyaan. Sekali lagi, konsistensi BPN Kota Depok dalam membuka ruang keterbukaan adalah hal utama, sebagai bentuk tanggung jawab pengguna anggaran,” harap Indra. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya