Kerajaan Malaysia Tertarik Program Ketahanan Keluarga Pemkot Depok
ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar ke daerah ini. Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Pemkot Depok mulai mendapatkan perhatian dari negara-negara lain.
Delegasi International Institute of Public Policy and Management (INPUMA) University Of Malaya dan Perhidmatan Awam Kerajaan Malaysia berkunjung ke Kota Depok dari Negeri Jiran.
Kedatangannya bertujuan mempelajari konsep dan implementasi program Ketahanan Keluarga yang sukses dilakukan Pemkot Depok.
Baca Juga: Kembangkan Riset di Bidang Industri, UI Siap Berkolaborasi dengan KIT Korsel
Baca Juga: Kota Depok Gelar Vaksinasi Rabies Massal Gratis, Catat Tanggalnya
“Ini bagian dari mulainya dunia atau negara-negara melirik kota kita (Depok), nanti akan ada dari Thailand (kunjungan pendidikan ke Kota Depok),” kata Idris, usai menerima rombongan INPUMA University Of Malaya dan Perhidmatan Awam Kerajaan Malaysia, di Balai Kota Depok, Rabu (27/09/2023).
Program Ketahanan Keluarga menjadi unggulan di Kota Depok karena menyelesaikan persoalan pada anak dan remaja, maupun mencegah kekerasan terhadap perempuan.
Kunjungan delegasi Malaysia tersebut bertujuan untuk menggali informasi seputar keberhasilan program Ketahanan Keluarga milik Pemkot Depok yang diinformasikan oleh kementerian terkait.
“Kemarin Laos khusus stunting, ini (kunjungan Malaysia) lebih umum lagi, karena University of Malaya memiliki institut (INPUMA) yang menangani bidang itu, maka diutus juga bersama mereka, delegasi kementerian-kementerian yang ada di Kerajaan Malaysia, bukan hanya dosen tetapi pejabat Kerajaan. Semoga kunjungan ini selain silaturahmi juga memberikan dampak baik ke depannya,” jelasnya.
Reporter: Agnesya Ayu