News

Tanah Longsor yang Mengenai Rumah Warga di Sektor Pirus Permata Depok Berhasil Diatasi PUPR

Pohon tumbang dan tanah longsor melanda Sektor Pirus Komplek Permata Depok Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung.

ruzka.republika.co.id - Hujan dan angin kencang mengguyur Kota Depok, Jawa Barat hampir setiap hari. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pun bekerja keras mengatasi berbagai akibat yang ditimbulkan.

Bukan hanya banjir di beberapa titik. Tapi, juga terjadi tanah longsor. Di antaranya melanda Sektor Pirus Komplek Permata Depok Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ketua RT 010 RW 07 Budirahul mengatakan wilayahnya mengalami tanah longsor dan mengenai rumah warga. Kontan membuat warga setempat panik. Beruntung dikatakan Budi tidak ada korban jiwa.

Budi langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak PUPR Kota Depok. Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty bergerak cepat dengan mengirim 8 satgas Sumber Daya Air (SDA) ke lokasi kejadian.

Dibekali berbagai peralatan, mereka bekerja sama dengan warga setempat mengatasi arena yang terkena musibah.

"Pengerjaannya memang butuh waktu lama, sekitar dua minggu karena harus memangkas pohon bambu yang tumbang terlebih dahulu. Apalagi ada yang mengenai rumah warga," kata Ketua RT Budiraul, Jumat (24/11).

Ketika terjadi longsor, 4 Nombember lalu Budi meminta warganya untuk kerja bakti. Memangkas pohon bambu yang mengenai rumah warga. Dia juga kordinasi dengan PLN karena kabel listrik berdampak juga.

"Alhamdulillah hari ini sudah kembali normal. Terima kasih kepada PUPR dan satgas SDA serta warga sektor Pirus yang telah bekerja keras mengatasi longsor di wilayah kami," jelas Budi, Jumat (24/11).

Tebing yang longsor sudah kembali berdiri kokoh.

 

Sementara itu, Kadis PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty menyebut, selama ini pihaknya menerima 21 laporan bencana akibat hujan deras mengguyur. Menurut dia, 21 laporan tersebut meliputi banjir, longsor, tanggul jebol, dan jalan ambles.

"Rinciannya enam titik banjir, 12 titik longsor, dua tanggul jebol, dan satu jalan ambles," kata Citra.

Citra menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun DPUPR Kota Depok terdapat enam titik banjir di wilayah Kota Depok. Banjir terjadi di Perumahan Mandala Cilodong, Jalan Ridwan Rais Beji, Cipayung Jaya, Kali Cipinang Tapos, RW9 Sukamaju Baru.

Untuk penanganan longsor, lanjut Citra, DPUPR Kota Depok melakukan penguatan pada tebing yang longsor, yakni di wilayah Cipayung, Cimanggis, Tapos, dan Sawangan. Pada penanganan tanggul yang jebol, DPUPR Kota Depok akan melakukan penguatan penurapan.

"Begitupun dengan jalan yang amblas akan dilakukan perkuatan tanggul kali," terang Citra.

Sedangakn banjir yang terjadi di Kota Depok, Citra mengungkapkan, disebabkan penyumbatan sampah hingga batang pohon di saluran air atau kali. Akibat sumbatan tersebut, air yang mengalir di saluran air meluap hingga mengalir ke permukiman warga.

"Satgas sudah diturunkan untuk pembersihan sampah yang menyumbat saluran air," ungkap Citra.*

Berita Terkait

Image

Hujan Deras, Dibeberapa Wilayah di Depok Banjir dan Terjadi Longsor di Perumahan Mekar Perdana

Image

Dinas PUPR Depok Angkut Sampah Selama 3 Hari di Kali Cabang Tengah Mampang

Image

Dinas PUPR Depok Petakan Titik Banjir dan Longsor