News

Belum Genap Setahun, Warga Depok Keluhkan Trotoar Margonda Raya yang di Bongkar Kembali

Nyamannya warga Depok berjalan di trotoar Jalan Margonda Raya.

ruzka.republika.co.id--Trotoar di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat dilakukan pembongkaran. Hal tersebut mendapatkan sorotan tajam dari warga Kota Depok.

Warga Kota Depok mengkritik hal tersebut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Depok, pasalnya trotoar tersebut pada akhir tahun lalu baru dilakukan perbaikan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna, Pemkot Depok masih dinilai belum matang dalam membuat perencanaan tata ruang, salah satunya proyek pembongkaran trotoar di Jalan Margonda Raya yang belum genap setahun baru dilakukan revitalisasi.

Baca Juga: Dinas PUPR Depok Buat Sejumlah Sumur Resapan di Perumahan Gema Pesona

Pembongkaran trotoar di Jalan Margonda Raya dinilai dapat membuat adanya permasalahan pada tata ruang air yang dapat menyebabkan terjadinya banjir, meski sistem drainase pada trotoar telah diperbaiki.

Warga Kota Depok merasa banjir kembali melanda sejak terjadinya revitalisasi, banjir kembali terjadi akibat saluran air tertutup trotoar. Dan, setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, banjir terjadi akibat adanya kabel yang telah menyumbat saluran.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, penyebab terjadinya banjir karena air hujan tidak mengalir dengan baik ke Kali Malela, sehingga terjadi penyumbatan yang membuat Jalan Margonda Raya menjadi banjir.

Baca Juga: Pemkot Depok Gandeng TNI dan Polri Bentuk Satgas Kesiapsiagaan Bencana di Musim Penghujan

"Setelah adanya penyumbatan akhirnya kabel yang menghalangi air dilakukan pemindahan, dan air sudah mengalir dengan baik," terangnya.

Dengan demikian, warga Kota Depok meminta trotoar di jalan Margonda Raya, yang sudah hampir sepekan dibongkar segera diperbaiki dan dirapikan kembali.

Reporter: Angelia Clara Diva