Depok Beri Pendampingan Psikologis ke Korban Selamat Kecelakaan Bus Wisata SMK Lingga Kencana
RUZKA REPUBLIKA -- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok mulai memberikan Pendampingan psikologis kepada para korban selamat tragedi kecelakaan bus wisata SMK Lingga Kencana Depok.
Tragedi yang terjadi di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Dan, puluhan lainnya mengalami luka ringan maupun berat.
“Kami sudah mulai memberikan pendampingan psikologis kepada para korban yang mengalami kecelakaan ini,” ujar Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/05/2024).
Baca Juga: 14 Finalis Duta Baca Depok 2024 akan Bersaing dalam Adu Bakat Panggung Nuraga
Menurut Nessi, kegiatan penjangkauan dan konseling dilakukan oleh DP3AP2KB dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sejak kemarin Rabu, 15 Mei 2024.
Konseling dilakukan di SMK Lingga Kencana di Pancoran Mas, Kota Depok untuk enam siswa dan satu guru.
“Salah satu siswa yang mendapat bantuan psikolagis yakni siswa yang sempat viral karena melakukan live TikTok saat kejadian,” terang Nessi.
Baca Juga: Depok Gelar Pelatihan KHA 2024, Wujudkan Depok Kota Layak Anak
Kepala Bidang Pengembangan Kota Layak Anak (PKLA) DP3AP2KB Kota Depok, Ima Halimah, menambahkan bahwa sehari setelah kejadian pihaknya telah koordinasi untuk pendampingan psikologis kepada sekolah.
"Kemudian dikoordinir oleh sekolah, ada enam yang meminta pendampingan individu," tegas Ima.
Lebih lanjut, DP3AP2KB Kota Depok masih terus mendata siapa saja yang membutuhkan pendampingan, baik korban langsung maupun keluarga korban.
"Ke depan, bila dimungkinkan, kami akan melakukan pendampingan secara kelompok sesuai situasi dan kondisi," harap Ima. (***)