Hore! Pj Sekda Depok Bolehkan Pasar Tani dan UMKM Jualan di Halaman Balai Kota
RUZKA REPUBLIKA -- Sempat polemik tidak diperbolehkan lagi berjualan di ajang Pasar Tani di halaman Balai Kota Depok.
Hal tersebut disebabkan karena ibu-ibu di salah satu stand berfoto dengan kode tangan dukungan ke calon Wali Kota Depok, Supian Suri.
Dampaknya, program Pasar Tani dan juga Pasar Kopi yang ada di halaman Balai Kota Depok akan ditutup hingga Pilkada 2024 usai.
Pj Sekda Kota Depok, Nina Suzana angkat bicara bahwa tidak ada larangan bagi UMKM untuk berjualan di Balai Kota Depok.
Baca Juga: Fatayat NU Depok Gelar LKD di ???????Pesantren Al Hamidiyah
Baca Juga: General Election SMP School of Human: Suara Demokrasi di Kalangan Pelajar
"Itu hanya miskomunikasi atau salah penyampaian saja. Akhirnya seolah UMKM itu tidak boleh dagang di halaman Balai Kota Depok," kata Nina dalam keterangan yang diterima, Ahad (22/09/2024).
Namun, Nina menegaskan, di lingkungan Balai Kota Depok harus dari aktivitas dan simbol politik. Jadi para pedagang dilarang berfoto dengan simbol-simbol politik.
"Saya ingatkan, tidak ada lagi yang berfoto-foto dengan simbol-simbol politik. Jadi harus komitmen, silahkan lanjutkan program Pasar Tani dan Pasar Kopi," tegasnya.
Baca Juga: Panmas Depok Lakukan Cek Jentik Nyamuk Secara Berkala
Baca Juga: PNJ Gelar Pekan Inovasi hingga Pesta Rakyat meriahkan Dies Natalis ke 42
Menurut Nina lagi, Balai Kota Depok, sesuai peraturan harus bebas dari aktivitas politik, karena Ini merupakan salah satu upaya menjaga integritas dan citra Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang merupakan ruang netral.
"Silahkan kembali buka stand jualan, hindari hal-hal yang berbau politik dan jaga kesopanan," terangnya. (***)