La Roja Muda Ditantang Kanada di Stadion Manahan Solo
ruzka.republika.co.id– Timnas Spanyol akan mengawali pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11). La Roja muda ditantang Kanada yang berada di Grup B.
Di atas kertas timnas Spanyol lebih mumpuni. Tapi, pelatih Tim Matador U-17, Jose Lana, meminta para pemainnya untuk tak meremehkan timnas Kanada U-17.
Menurut Jose Lana, ada beberapa aspek yang mesti diwaspadai Spanyol saat berjumpa Kanada pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023) pukul 19.00 WIB itu.
"Kanada adalah tim yang sangat kuat. Mereka dikenal memiliki kecepatan dan kelincahan. Secara ofensif, Kanada sangat baik. Jadi, kami harus berhati-hati saat menghadapi mereka," kata Jose Lana di Lapangan Banyuanyar, Kamis (9/11/2023).
Juru taktik berusia 48 tahun itu menjelaskan, skuad La Rojita sudah memiliki game plan untuk menghadapi Kanada. Dia ingin Marc Guiu dan kawan-kawan mendominasi penguasaan bola agar bisa mengontrol jalannya laga.
"Rencana kami untuk pertandingan besok, kami akan berusaha menjadi kubu yang selalu memegang bola. Kami akan berupaya dominan di atas lapangan supaya nanti bisa mudah mengontrol pertandingan," ujarnya.
Selain itu, Jose mengingatkan betapa pentingnya Piala Dunia U-17 2023 bagi anak asuhnya, Kejuaraan ini menjadi momentum bagi masa depan anak asuhnya. Jika mereka bisa tampil menonjol, bukan tak mungkin perjalanan karier berikutnya bakal mudah.
"Kami berusaha menjadi tim yang terbaik sesuai yang kami inginkan. Tujuan kami pada Piala Dunia U-17 2023 ini melakukan terbaik yang bisa kami lakukan," ujarnya.
"Ini sebagai persiapan mereka agar bisa menjadi pemain-pemain terbaik di masa depan, kejuaraan menjadi salah satu kesempatan di mana mereka bisa membuat suatu hal yang menggebrak," ujar dia melanjutkan.
Yang jelas, timnas Spanyol U-17 sudah siap tempur jelang pertandingan perdana. Proses adaptasi pemain sudah berjalan lancar. Mereka cukup terbantu dengan agenda pemusatan latihan di Bali beberapa waktu lalu.
"Pada mulanya memang agak sulit karena perbedaan waktu, cuaca, dan tingkat kelembapan. Namun, sekarang karena sudah beberapa hari di sini, rasanya kami sudah bisa beradaptasi dengan lebih baik," katanya.*