Olahraga

Yuk Ikutan Turnamen Bulutangkis FISIP UI Open 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa, Total Hadiah Rp 180 Juta, Buruan Daftar!

Flayer Turnamen Bulutangkis FISIP UI OPEN 2023.

ruzka.republika.co.id--Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) akan menggelar Turnamen Bulutangkis FISIP UI OPEN 2023. Turnamen ini akan dilaksanakan pada 21–26 November 2023 di Balairung UI dan terbuka bagi pelajar serta mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Diselenggarakan untuk ketujuh kalinya, FISIP UI OPEN merupakan wujud pengabdian FISIP UI dalam memajukan olahraga Bulutangkis di tanah air.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Turnamen ini bertujuan untuk meneguhkan posisi olahraga sebagai penunjang perkembangan akademik. Seiring dengan tuntutan belajar yang semakin kompetitif, para pelajar dan mahasiswa perlu memiliki wadah untuk melepaskan stres dan menjaga keseimbangan hidup.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kecamatan Cinere Depok Santuni Puluhan Anak Yatim

Bulutangkis sebagai cabang olahraga yang populer namun membutuhkan keterampilan dan kebugaran fisik, menjadi sarana yang ideal untuk mencapai tujuan tersebut.

“Kampus dan olahraga sudah semestinya menjadi satu kesatuan. Seorang atlet haruslah pintar dan analitik, sementara mahasiswa harus sehat secara jasmani dan rohani. Olahraga diharapkan dapat mewujudkan keseimbangan jasmani dan rohani. Itu sebabnya di Universitas Indonesia, panji-panji seni, ilmu, dan olahraga berkibar tinggi,” ujar Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto dalam siaran pers yang diterima, Selasa (14/11/2023).

Tak kalah penting, penyelenggaraan turnamen ini akan menambah ragam kompetisi olahraga bulu tangkis di tanah air sehingga menambah kesempatan bagi para pelajar yang ingin mengasah bakatnya untuk menjadi atlet Bulutangkis.

Baca Juga: Bentuk PHBS saat HKN, Yayasan WINGS Peduli Edukasi Ratusan Anak Pilah Sampah

Selain itu, FISIP UI OPEN juga dapat menjadi ajang pencarian bakat atlet-atlet Bulutangkis yang potensial.

Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Dr. Agung Firman Sampurna, S.E., M.A.P. mengatakan, bertanding dan belajar memiliki esensi yang sama, yaitu meningkatkan kemampuan beradaptasi.

Turnamen semacam ini diharapkan dapat menambah dan mengasah pengalaman bertanding bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin menjadi atlet bulu tangkis atau yang menggemari olahraga Bulutangkis.

Baca Juga: Imbang Lagi, Begini Peluang Timnas U-17 Indonesia untuk Lolos dari Grup A

"Bahkan, bukan tidak mungkin dalam ajang ini ditemukan atlet-atlet berbakat baru yang kelak akan mengharumkan nama bangsa. Karenanya, kami sangat mendukung penyelenggaraan FISIP UI OPEN ini," jelasnya.

Ketua Panitia Pelaksana FISIP UI OPEN 2023, Ravinoldy Boer memastikan penyelenggaraan turnamen akan dilakukan dengan standar yang telah ditetapkan oleh PBSI.

“Panitia telah mempersiapkan kelancaran turnamen ini dengan sangat serius. Salah satunya dengan mengantisipasi masuknya angin liar ke dalam Balairung yang berpotensi mengacaukan arah shuttlecock dan dapat mengganggu permainan. Kami akan memastikan hal itu tidak terjadi di FISIP UI OPEN 2023,” terangnya.

Baca Juga: Program Cegah Stunting, PKK Kelurahan Depok Bagikan Pangan Lokal Bergizi

Balairung UI dipilih menjadi tempat pertandingan FISIP UI OPEN 2023 karena memiliki nilai simbolis dan penting dalam sejarah UI serta sering digunakan untuk berbagai acara dan kegiatan universitas, termasuk kegiatan wisuda para lulusan UI setiap tahunnya.

Pendaftaran FISIP UI OPEN 2023 masih berlangsung hingga 15 November 2023. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp180 juta.

Pada penyelenggaraan tahun ini, ada beberapa nomor pertandingan, yakni Perorangan tunggal putra/putri pelajar U-11, U-13, U-15. U-17 dan U-19.

Lalu, Beregu putra tingkat SMA dan Beregu putra tingkat Perguruan Tinggi. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui tautan yang dicantumkan pada akun Instagram @fisipuiopen.

Berita Terkait

Image

Rahmat Hidayat Pasangan Baru Kevin Sanjaya

Image

Koper Hilang Atlet Indonesia Borong 4 Emas di Kanada

Image

Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Open, Gregoria Tunjung Tumbang