Depok Tegaskan Komitmen Cegah Maraknya Tawuran Dikalangan Pelajar

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menegaskan komitmen dalam mencegah maraknya kasus tawuran di kalangan pelajar.
Menyusul insiden tawuran yang terjadi di wilayah Kecamatan Sawangan beberapa waktu lalu.
Dengan adanya peristiwa tersebut dan Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah meminta seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Depok untuk bergerak cepat menindaklanjutinya.
“Tawuran ini semacam virus yang mudah menular ke mana-mana. Kalau tidak segera dimitigasi dan diantisipasi, bisa menyebar ke seluruh wilayah Depok,” ujar Chandra di Balai Kota Depok, Senin (03/11/2025).
Baca juga: DEPOK atau DEPOT? Kota yang Berhenti di Loket 'Kepentingan', Pembangunan Masjid Jadi Tumbal!
Aksi tawuran kini hampir terjadi di seluruh wilayah Kota Depok. Untuk itu, ia menegaskan agar camat dan lurah tidak tinggal diam ketika menerima laporan terkait aksi tawuran di wilayahnya.
“Saya berharap semua perangkat daerah, camat, dan lurah wajib merespons setiap laporan. Lakukan kolaborasi dengan dinas terkait, misalnya dengan Bu Nessi dari DP3AP2KB,” harap Chandra.
Menurut Chandra, anak-anak merupakan aset bangsa yang seharusnya tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan nyaman. Ia menegaskan, kasus tawuran tidak boleh lagi terjadi di Kota Depok, dengan dukungan dan peran aktif seluruh pihak.
Baca juga: Keren! Pemkot Depok Ingin Sepanjang Jalan Margonda Raya Bernuansa Jepang, Tanam Pohon Tabebuya Pink
“Tolong semua harus dioptimalkan dan diberdayakan. Ingat, anak ini adalah titipan Allah SWT, mereka tidak mengerti apa-apa,” ucapnya.
Ia menekankan predikat Kota Layak Anak bukan sekadar slogan, melainkan menjadi tanggung jawab moral dan struktural bagi seluruh jajaran pemerintah.
“Saya harap Kota Layak Anak bukan hanya jargon atau simbolis semata. Ini menjadi tanggung jawab moral dan struktural kita sebagai Pemkot Depok,” harap Chandra. (***)