Kasus Covid-19 Meningkat di Depok, Walikota Terus Ingatkan Warga Untuk Kelengkapan Vaksinasi
Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Depok, penambahan kasus konfirmasi aktif per hari bisa mencapai 100 orang.
ruzka.republika.co.id- Adanya penambahan dalam kasus konfirmasi aktif serta penambahan kasus konfirmasi Covid-19, pasien sembuh dan meninggal di Kota Depok.
Hal tersebut disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Perkembangan data tersebut disampaikan dalam satu minggu terakhir melalui instagram resmi @dinkeskotadepok.
Perkembangan data Covid-19 diperbarui sejak 4 hingga 10 Juli 2022. Setiap harinya terdapat penambahan kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Depok.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Ada peningkatan kasus Covid-19 di Depok, penambahan kasus konfirmasi aktif per hari bisa mencapai 100 orang,” kata Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, Selasa (12/07/2022).
Pada 4 Juli 2022 terdapat penambahan kasus sebanyak 67 orang, pada 5 Juli 2022 terdapat penambahan 135 orang. Kemudian, 6 Juli 2022 terdapat penambahan 136 orang.
Untuk 7 Juli 2022 terdapat penambahan 138 orang, 8 Juli 2022 terdapat 128 orang, dan 9 Juli terdapat 117 orang. Selanjutnya pada 10 Juli terdapat penambahan kasus konfirmasi aktif sebanyak 99 orang.
“Hingga 10 Juli 2022 terdapat 1.673 kasus aktif Covid-19 di Kota Depok,” ujarnya.
Sedangkan untuk pasien sembuh setiap harinya juga terus bertambah. Tercatat pada 4 Juli 2022 pasien sembuh sebanyak 98 orang, 5 Juli 2022 pasien sembuh sebanyak 198 orang. Dan 6 Juli 2022 pasien sembuh sebanyak 30 orang.
“Sedangkan pada 7 Juli 2022 pasien sembuh sebanyak 26 orang, 8 Juli 2022 sebanyak 33 orang dan 9 hingga 10 Juli 2022 terdapat nol kesembuhan” tambahnya.
Sesuai arahan Bapak Wali Kota Depok, Mary juga terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan melakukan 5M+1D. Yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.
“Juga melengkapi vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster,” tandasnya. (Mia Nala)
