Hari Orgasme Wanita Internasional: 5 Manfaat Kesehatan dari Berhubungan Seks Secara Teratur

ruzka.republika.co.id - Di Indonesia diskusi tentang seks, mungkin masih dianggap tabu. Apalagi diskusi seputar orgasme wanita dan kesehatan seksual mereka.
Setiap tahun pada tanggal 8 Agustus, beberapa negara di dunia memperingati Hari Orgasme Wanita Internasional. Didirikan pada tahun 2006, hari itu pertama kali diamati di Brasil di kota timur laut Esperantina dan diperkenalkan oleh anggota dewan Arimateio Dantas.
Anggota dewan menetapkan hari untuk mengkompensasi 'hutang seksual' yang dia miliki kepada istrinya. Hari Orgasme Wanita atau Hari Orgasme Wanita Internasional juga dikenal sebagai Dia Internacional del Orgasmo Femenino dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan seksual wanita.
Ini juga mendorong wanita untuk mendapatkan lebih banyak kesadaran tentang tubuh mereka. Hari tersebut memberikan kesempatan bagi pria dan wanita untuk belajar lebih banyak tentang orgasme wanita.
Apa yang dimulai sebagai hari libur tidak resmi kini telah menjadi hukum di Brasil dengan banyak negara maju untuk bergandengan tangan. Penelitian telah mengungkapkan bahwa sekitar 58 persen wanita memalsukan orgasme karena berbagai alasan, mulai dari kebosanan dan kelelahan hingga melindungi perasaan pasangan mereka.
Di banyak negara dan budaya, diskusi terbuka tentang seks dianggap ofensif dan tidak disukai, apalagi diskusi seputar orgasme wanita dan kesehatan seksual mereka. Hari itu menyoroti perlunya membahas topik yang masih tabu.
Dalam rangka Hari Orgasme Wanita Internasional, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari kehidupan seks yang sehat:
1. Sistem kekebalan yang lebih kuat - Menurut Healthline, "dalam sebuah studi kekebalan pada orang-orang dalam hubungan romantis, orang-orang yang sering berhubungan seks (satu sampai dua kali seminggu) memiliki lebih banyak imunoglobulin A (IgA) dalam air liur mereka. Orang-orang yang jarang melakukan hubungan seks (kurang dari sekali seminggu) memiliki IgA yang jauh lebih sedikit."
2. Tidur yang lebih baik - Kehidupan seks yang sehat membantu tidur yang lebih baik. Tubuh melepaskan oksitosin, juga dikenal sebagai hormon cinta atau keintiman, serta endorfin selama orgasme. Semua ini membantu dalam tidur yang lebih baik.
3. Kesehatan mental yang lebih baik - Aktivitas seksual dapat memberikan manfaat psikologis dan emosional yang penting bagi seorang individu. Ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan kebahagiaan.
4. Menurunkan risiko serangan jantung - Kehidupan seks yang aktif dan sehat baik untuk jantung. Seks menjaga kadar estrogen dan testosteron seimbang dan juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan detak jantung.
5. Membantu wanita dalam meningkatkan kontrol kandung kemih - Untuk menghindari inkontinensia, dasar panggul yang kuat penting bagi wanita, dan seks yang baik menawarkan latihan yang bagus untuk otot-otot dasar panggul Anda.* (Yayan)
