News

LAZ Zakat Sukses Ikut Berperan Serta Jadikan Depok Zero Stunting

LAZ Zakat Sukses berpartisipasi menjadikan Kota Depok Zero Stunting (Mia Nala/ruzka.republika)
LAZ Zakat Sukses berpartisipasi menjadikan Kota Depok Zero Stunting (Mia Nala/ruzka.republika)

ruzka.republika.co.id-- Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses, ikut berpartisipasi dalam menekan peningkatan angka stunting pada anak di Kota Depok. Melalui program D’Stunting Menara, LAZ Zakat Sukses berperan dalam RW Zero Stunting di Kota Depok.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan yang menyebabkan pertumbuhan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya.

Berdasarkan data sebaran balita penderita stunting dari Bapedda tahun 2022, kurang lebih terdapat 12,3% anak penderita stunting di Kota Depok dan 10% di antaranya berada di wilayah Kecamatan Sukmajaya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Direktur Zakat Sukses Kota Depok, Sunarto Zulkifli mengatakan termasuk dalam wacana global Indonesia bagian dari tujuan pembangunan kelanjutan mengentaskan kemiskinan, kelaparan dan kesehatan, pada hari yang sama Wapres RI juga melakukan kegiatan tema stunting.

Dalam hal ini Kemenag RI adakan Alkom Nasional dengan melibatkan penyuluh agama dalam menurunkan percepatan stanting langsung dipimpin Wapres RI.

"Karena itu mendukung hal tersebut Zakat Sukses akan menzero kan stunting di Kota Depok khususnya untuk di wilayah Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Sukmajaya ini dengan menjadi RW Zero Stunting,” kata Sunarto, dalam jumpa pers usai acara di Balai RW 11 Graha Bunga Tanjung, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, Kamis (6/10/2022).

Sunarto melanjutkan, negara sangat mendukung program stunting ini. Sehingga dalam hal ini Zakat Sukses sebagai lembaga non struktural dibawah naungan Kemenag RI fokus dalam penurunan stunting.

“Program zero stunting ini adalah bertujuan sebagai pembangunan kelanjutan," ujarnya.

LAZ Zakat Sukses berpartisipasi menjadikan Kota Depok Zero Stunting (Mia Nala/ruzka.republika)
LAZ Zakat Sukses berpartisipasi menjadikan Kota Depok Zero Stunting (Mia Nala/ruzka.republika)

Selain dapat memberikan keteladanan bagi lembaga lainnya untuk mulai bergerak saat ini juga sebagai bagian tujuan pembangunan kelanjutan mengantarkan kemiskinan kelaparan dan kesehatan.

“Dengan adanya program kerja sama ini diharapkan dapat menjadi salah satu kontribusi untuk mewujudkan target penanggulangan stunting di Kota Depok,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Depok, Bunda Elly Farida bersyukur LAZ Zakat Sukses dapat berkontribusi untuk membantu program penurunan stunting di Kota Depok.

“Tentunya kita apresiasi dan ucapkan terimakasih atas partisipasi Zakat Sukses dalam program menuju zero stunting ini. Tak lupa untuk para kader PKK dan stakeholder terkait yang juga turut berkontribusi,” jelas Bunda Elly, sapaannya.

Bunda Elly melanjutkan, untuk di tingkat Kecamatan Sukmajaya dengan enam kelurahan khususnya untuk di Kelurahan Mekar Jaya ada RW 02 meski perkampungan pemukimannya zero dalam stunting.

“Keberhasilan RW 02 Kelurahan Mekarjaya zero stunting ini dengan data memiliki sebanyak 122 balita rata-rata asupan gizi cukup. Keberhasilan ini didukung oleh para ibu-ibu posyandu dan PKK yang bergerak aktif ke lingkungan memberikan edukasi dan advokasi masalah penanganan stunting,” terangnya.

LAZ Zakat Sukses berpartisipasi menjadikan Kota Depok Zero Stunting (Mia Nala/ruzka.republika)
LAZ Zakat Sukses berpartisipasi menjadikan Kota Depok Zero Stunting (Mia Nala/ruzka.republika)

Bunda Elly mengungkapkan dengan mengawali kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, mengerahkan ribuan dari kader- kader tersebar di 11 kecamatan Depok terendah 3,24 persen stunting di Provinsi Jawa Barat.

"Tentunya di tahun 2023 nanti, bukan hanya mengandalkan dari CSR saja, tetapi juga dari pihak mana pun yang ingin bekerja sama. Sehingga menjadikan Depok Zero Stunting, dan menjadikan Kota Depok kota layak anak yang berketahanan keluarga," tutup Bunda Elly. (Mia Nala)