Kakek Berusia 73 Tahun Tak Sabar Ikut Jakarta Marathon 2022
Surachman mengaku sudah tak sabar.
ruzka.republika.co.id - Jakarta Marathon 2022 kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi. Tercatat ajang ternama ini akan diikuti 15.300 pelari, 800 di antaranya pelari dari luar negeri.
Event ini melombakan empat kategori, yakni marsthon, half marathon, 5km dan 10km. Satu-satunya event lari road race Tanah Air itu akan start dan finis di Plaza Utara GBK, Senayan, Jakarta, Ahad (16/10/2022).
Salah satu peserta yang menarik adalah Surachman. Kakek berusia 73 tahun ini mengaku sudah tak sabar.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Ini medali-medali saya waktu ikut Jakarta Marathon. Ada delapan," kata Surachman saat memamerkan medalinya dalam sesi konferensi pers Jakarta Marathon 2022 di GBK Arena, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Ya, Surachman akan tercatat sebagai peserta atau pelari tertua yang akan turun dalam Jakarta Marathon 2022. Dia berusia 73 tahun. Tak pernah absen dalam Jakarta Marathon yang tahun ini memasuki edisi kesembilan.
Atas dedikasinya, penyelenggara pun menganugerahi Surachman dengan predikat Jubilee Hall dan secara khusus hadir dalam konferensi pers.
Hal tersebut disampaikan CEO Inspiro, Ndang Mawardi, selaku penyelenggara Jakarta Marathon di Plaza Barat GBK, Senayan, Jumat (14/10/2022).
"Pak Surachman ini adalah pelari yang kerap mengikuti maraton (di) Indonesia, termasuk Jakarta Marathon dari pertama hingga kesembilan kalinya," katanya.
"Dengan bangga, Jakarta Marathon setelah sembilan tahun, mengumumkan adanya 'Jubilee Hall' ataupun pelari paling berdedikasi di Jakarta Marathon," imbuhnya.
Surachman yang hadir dalam kesempatan itu, memamerkan koleksi medali yang telah diraih sepanjang keikutsertaannya dalam Jakarta Marathon.
"Saya mengikuti Jakarta Marathon dari (edisi) pertama, 2013 sampai sekarang," ujar pria yang juga seorang Purnawirawan TNI tersebut.
"Pasti banyak yang tanya rahasia kenapa masih kuat lari di umur segini. Saya karang sendiri nih (rahasianya) ada tiga yaitu niat, semangat, dan tamat."
Namun, Surachman mengaku tak ada resep khusus terkait makanan atau minuman yang dikonsumsinya setiap kali menjelang perlombaan.
"Contoh, saya tiap mulai lomba maraton, tidak pernah makan dan minum (tertentu). Lebih ke latihan karena latihan itu perlu," ujarnya.
Jakarta Marathon 2022 menyediakan hadiah uang tunai dan produk dari sponsor dengan total nilai lebih dari Rp1,5 miliar. * (yayan)
