Belasan Jamaah Umrah Indonesia Tidak Bisa Pulang, Terlantar di Airport Jeddah
ruzka.republika.co.id--Sebanyak 16 jamaah umrah terlantar di Airport Jeddah, Makkah, Arab Saudi. Belasan jamaah tersebut tidak bisa kembali ke Indonesia karena kinerja yang bermasalah dari biro travel umrah Naila Syafaah Wisata Mandiri.
Para jamaah ternyata belum memiliki tiket kepulangan. Para jamaah umrah yang berangkat pada 30 September 2022 seharusnya sesuai jadwal pulang ke Indonesia pada 9 Oktober 2022.
"Saat ini, jamaah yang nggak bisa pulang sebanyak 16 orang, di tempatkan di Hotel Alolayan Palace Ajyaad, 5 km dari Masjid Al-Haram," ujar juru bicara jamaah umrah, Ustadz Abdussyakur yang menyampaikan informasi melalui WhatsApp (WA), Jumat (14/10/2022).
Seorang jamaah umrah, Ade menyampaikan informasi di group WA Solution from Al Fatih yg diprakarsai oleh Mommy Astrid dari Travel Hamsa International mengungkapkan, ada masalah internal biro travel umrah Naila Syafaah Wisata Mandiri yang menjadi korban para jamaah dan mendesak pihak terkait di Indonesia yakni Kemenag agar dapat meminta pertanggungjawaban dari pemilik biro travel.
"Pada intinya, jamaah tidak tau apa-apa, yang mereka tahu sudah bayar, termasuk tiket untuk pulang. Jamaah jadi korban dan kapan kami bisa pulang ke Indonesia?," terangnya.
Seorang keluarga jamaah umrah, Indriani mengutarakan sejak awal persiapan hingga keberangkatan terjadi banyak kejanggalan dan masalah dari pelayanan biro travel umrah Naila Syafaah Wisata Mandiri.
"Sebelum keberangkatan saya menanyakan soal visa, tetapi pengurus hanya menjawab, nanti saja di hotel sekalian dengan id card. Lalu saya tanya ke pengurus kenapa meminta foto untuk visa ke nenek saya kok mendadak tiga hari sebelum berangkat. Kemudian anehnya juga ngurus visa jamaah dilakukan di hotel. Para jamaah umrah juga tidak langsung ke bandara saat berangkat tetapi menginap terlebih dahulu satu malam di hotel dengan alasan belum manasik," paparnya.
Informasi terkahir yang diperoleh dari para jamaah di group WA Solution from Al Fatih bahwa sesuai hasil musyawarah dengan pihak handling jamaah yakni Arahman Umrah Service yang membiayai kepulangan para jamaah.
Rencananya para jamaah akan kembali ke Indonesia pada pukul 12.00 waktu Arab Saudi. Tiket kepulangan dibantu Arahman Umrah Service, kemudian nanti akan ditagih ke kantor biro travel umrah Naila Syafaah Wisata Mandiri. (Rusdy Nurdiansyah)