Gaya Hidup

Depok Luncurkan Aplikasi Layar Ceria, Bertujuan Wujudkan Sinergisitas Penanganan Permasalahan Anak

Foto Dok Diskominfo Kota Depok.
Foto Dok Diskominfo Kota Depok.

ruzka.republika.co.id--Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok meluncurkan Aplikasi Layar Ceria atau Layanan Keluarga Cerdas Inovatif RW Ramah Anak.

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan bertujuan mewujudkan sinergitas penanganan permasalahan anak di Kota Depok menuju Depok Kota Layak Anak.

"Serta optimalnya kinerja RW Ramah anak yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Kemudian, tersedianya konsep dan model aplikasi RW Ramah Anak yang terintegrasi dengan beberapa layanan yang ada di Kota Depok yang menyediakan data secara akurat, cepat dan ," ujar Nessi usai acara peluncuran aplikasi Layar Ceria di Balai Kota Depok, Kamis (20/10/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lanjut Nessi, selain itu, peluncuran aplikasi ini juga dimaksudkan agar seluruh RW Ramah Anak memiliki kinerja yang baik dengan pelaporan yang baik sehingga diperoleh data yang akurat, cepat dan realtime. Dengan begitu, bisa menjadi dasar dalam penanganan dan pengambilan keputusan pihak terkait serta masyarakat terhadap permasalahan anak.

"Kondisi saat ini, dari 600 RW Ramah Anak, belum banyak yang memberikan laporan kinerjanya. Tentu ini menjadi hal yang harus mendapat perhatian, ditambah dengan isu masalah anak di Kota Depok yang masih ditemukan di lapangan. Seperti masih terjadinya kasus kekerasan terhadap anak di lingkungan keluarga serta masih ditemukan kejahatan seksual pada anak, baik di dalam lingkup keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat," jelasnya.

Lanjut Nessi, pihaknya juga telah melatih 63 kader Layar Ceria yang ditempatkan di masing-masing kelurahan. Puluhan kader tersebut bertugas membantu RW Ramah Anak untuk menginput data."Sebanyak 63 operator atau bisa disebut sebagai Kader Layar Ceria yang akan menjadi ujung tombak kami dalam menginput data," terangnya. (Rusdy Nurdiansyah)