Olahraga

Amri Syahnawi/Winny Oktavina Main Menyerang Taklukkan Malaysia

Ganda campuran Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow
Ganda campuran Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow

ruzka.republika.co.id - Ganda campuran Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow tampil rapi dan lebih menyerang. Tiket perempat final turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2022 akhirnya dikantongi.

Berlaga di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/10) siang, unggulan keenam turnamen BWF World Tour Super 100 itu menang rubber game 21-11, 15-21, 21-13 atas wakil Malaysia Choong Hon Jian/Go Pei Kee.

Pada pertandingan ini Amri/Winny sempat unggul di gim pertama dengan skor 21-11. Sayang pada gim kedua permainan ganda campuran ranking 111 dunia itu kehilangan fokus. Mereka pun kalah 15-21 dari wakil Negeri Jiran.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Beruntung di gim ketiga permainan Amri/Winny bisa bangkit. Lewat permainan yang lebih rapi, mengurangi kesalahan sendiri, dan lebih menyerang, mengantarkan mereka akhirnya meraih kemenangan dengan skor 21-13.

"Kami sempat mengambil alih inisiatif penyerangan di gim pertama. Sayang di gim kedua kami kehilangan fokus sehingga lawan percaya diri dalam menyerang," ungkap Amri.

"Kami akhirnya bisa mengatasi perlawanan lawan dengan mengambil inisiatif menyerang sejak awal gim ketiga. Lawan terlihat kewalahan dan kami akhirnya mengambil kemenangan," tambah Amri.

Amri/Winny berharap tren apiknya terus berlanjut mengingat, keduanya membutuhkan poin untuk mendongkrak peringkat. Keduanya bertekad menjadi juara dengan akan fokus dari pertandingan ke laga berikutnya.

"Kami tentu ingin memberikan yang terbaik. Sejauh ini mau step by step dahulu sebelum nantinya memikirkan yang lebih jauh lagi," tambah Winny.

Melihat persaingan sektor ganda campuran Indonesia, Amri/Winny melihat semua potensi bisa tampil di level yang lebih tinggi lagi.

Dengan latihan dan usaha keras, para penghuni ganda campuran Pelatnas Cipayung semuanya punya tekad untuk bisa berprestasi di level tertinggi.

"Melihat persaingan antar-pemain di sektor ganda campuran, semua pemain kualitasnya sama saat di latihan. Hal paling mendasar yang membedakan ialah faktor jam terbang. Kami yang di bawah harus mengejar mereka yang punya level lebih tinggi untuk bisa banyak ikut turnamen," ungkap Amri.

Prestasi Amri/Winny sejauh ini terbilang moncer, mengingat tahun ini telah mengoleksi tiga gelar juara di Nantes International Challenge, Bonn International, dan Lithuanian International 2022.

Melihat torehan tersebut, keduanya bertekad untuk terus memberikan yang terbaik agar peringkat BWF nya bisa naik dan mengikuti banyak turnamen.

"Satu sama lain kami saling mengingatkan. Tentu target berlaga di level lebih tinggi kami miliki. Hanya sekarang tinggal fokus dalam menghadapi setiap turnamen yang diikuti," pungkas Winny. (*)

Berita Terkait

Image

Rahmat Hidayat Pasangan Baru Kevin Sanjaya

Image

Koper Hilang Atlet Indonesia Borong 4 Emas di Kanada

Image

Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Open, Gregoria Tunjung Tumbang