Olahraga

Laju Jafar/Aisyah Terhenti di Semifinal

Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata. foto PBSI
Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata. foto PBSI

ruzka.republika.co.id - Laju ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata terhenti di semifinal Indonesia Masters 2022. Mereka dikalahkan Cheng Xing/Chen Fang Hui dari China, Sabtu (21/10) sore.

Jafar/Aisyah takluk rubber game dari pasangan Negeri Tirai Bambu dengan skor 21-23, 21-13, 14-21 dalam laga di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur.

Jafar/Aisyah mengaku sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa mengalahkan pasangan dari China itu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sayang pada akhir laga Jafar/Aisyah kehilangan fokus sehingga harus mengakui keunggulan Cheng/Chen dalam tempo 50 menit.

"Kami sudah mengeluarkan permainan terbaik kami. Sayang di gim ketiga kami kehilangan fokus. Ke depannya kami harus bermain lebih percaya diri lagi dan bermain menekan sepanjang permainan," ungkap Jafar.

Setelah membuat kejutan besar dengan memulangkan unggulan pertama dari Jepang, Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki di perempatfinal, Jafar/Aisyah harus terhenti dari Cheng/Chen di babak semifinal.

Kekalahan ini membuat ganda campuran ranking 185 dunia itu ingin move on, mengingat akan tampil kembali pada turnamen di Malaysia International Challenge 2022.

"Lawan bermain menekan ketimbang yang kemarin, kami sedikit kewalahan. Kami ingin move on dan melakukan persiapan lagi untuk tampil di Malaysia International Challenge 2022 pada November mendatang," ujar Jafar.

"Menghadapi turnamen itu kami berharap bisa bermain lebih percaya diri lagi dan menjaga fokus sepanjang pertandingan," pungkas Jafar.

Kegagalan Jafar/Aisyah membuat tuan rumah Indonesia tidak menempatkan satu pun wakil ganda campuran di partai pemungkas turnamen BWF World Tour Super 100 tersebut.

Kepastian tersebut didapat seusai Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga takluk dari pasangan China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin juga lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-15, 21-23.

Pada pertandingan ini pasangan berjuluk Banana Couple itu mengaku kurang fokus di penghujung pertandingan sehingga harus mengakui keunggulan pasangan China tersebut.

"Kami kurang fokus di akhir laga saat lawan memaksa kami bermain di depan net. Secara keseluruhan kami sudah memberikan yang terbaik di laga ini," pungkas Dejan.

Hasil ini membuat pasangan rangking 56 dunia itu gagal meraih gelar kelimanya secara beruntun seusai sebelumnya berjaya pada turnamen Denmark Masters, Indonesia International Series, Vietnam Open, dan Indonesia International Challenge 2022. *(yayan)

Berita Terkait

Image

Malaysia Masters 2022: Gregoria Mariska Kurang Puas dengan Permainannya