Charged Indonesia Perkenalkan Nama Hewan Untuk Tiga Motor Listriknya

ruzka.republika.co.id--Charged Indonesia memperkenalkan tiga kendaraan listrik roda dua yang namanya terinspirasi dari nama nama fauna di Indonesia.
Hewan tersebut adalah Anoa, Rimau dan Maleo yang merupakan fauna khas Indonesia yang sangat dikagumi namun terancam punah keberadaannya serta untuk memitigasi polusi udara dan suara terhadap lingkungan.
"Kami tidak hanya ingin berkontribusi dalam memitigasi polusi udara dan suara, namun juga meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat untuk melindungi fauna Indonesia yang terancam punah,” jelas Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia saat memperkenalkan ketiga motor tersebut ke awak media, Senin (24/10/2022) lalu.
Anoa, Rimau dan Maleo merupakan kendaraan listrik yang di produksi Scale up manufaktur motor listrik dan partner lokal Vmoto Soco Group.Karena Indonesia merupakan pasar pengguna sepeda motor terbesar ketiga di dunia.
Vmoto sangat bangga bisa bekerjasama dengan Charged untuk membantu percepatan transisi motor listrik di Indonesia.
"Kami berharap dapat memberikan solusi tepat bagi masyarakat yang ingin bebas menikmati pengalaman berkendara motor listrik dengan biaya terjangkau, sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan dengan mengurangi polusi udara dan suara,” harap Stephanus.
Charged sangat terjangkau dan unggul di kelasnya sebab mengusung teknologi yang telah teruji di seluruh dunia, kehadirannya untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan berkontribusi terhadap kualitas udara serta lingkungan di Indonesia.
Teknologi kendaraan dan baterai dikembangkan, diuji dan digunakan selama puluhan tahun di seluruh dunia mengikuti standar otomotif internasional tertinggi dan Eropa.
"Kami merupakan supplier kendaraan nomor satu untuk armada kurir dan pesan antar di Prancis, Spanyol dan Inggris. Inilah mengapa kami sangat senang bisa melayani masyarakat Indonesia sekarang. Kami akan meluncurkan kendaraan dan teknologi baru berikutnya bersama Charged Indonesia dalam waktu dekat, jadi terus nantikan kabar dari kami,” jelas Adam Cui, COO Vmoto Soco Group.
Charged Anoa dirancang sebagai motor listrik heavy duty untuk komersial dengan kapasitas beban maksimum 150 kg belum termasuk pengendara dan volume maksimum 250 liter. Charged Anoa menggunakan dua baterai lithium yang mampu mencapai jarak tempuh 200 km dengan pola berkendara efisien.
Bobot motor tanpa baterai adalah 135 kg dengan ground clearance 145 mm dan kecepatan maksimum 90 km/jam. Fitur bracket di bagian depan, samping dan belakang untuk instalasi bagasi membuat Charged Anoa sangat cocok untuk logistik, bisnis dan komersial.
Sedangkan Charged Rimau merupakan motor listrik sporty yang dinamis yang dilengkapi berbagai fitur premium. Charged Rimau merupakan motor yang dikhususkan untuk konsumen dengan menawarkan performa bertenaga, kecepatan, tempat duduk luas serta area pijakan kaki yang lega untuk pengendara maupun penumpang.
Charged Rimau menggunakan dua baterai lithium yang mampu mencapai jarak tempuh 200 km dengan pola berkendara efisien.Kecepatan maksimum yang mampu dicapai Charged Rimau adalah 95 km / jam. Bobot bersih motor berada di angka 135 kg dengan ground clearance 145 mm.
Dari segi fitur keamanan, seperti tipe motor Charged lainnya, Charged Rimau telah dilengkapi combined braking system (CBS) dan sistem pintar terintegrasi, termasuk fitur anti-pencurian dan tombol start/stop tanpa kunci.
Dengan berbagai keunggulannya, Charged Rimau merupakan pilihan tepat untuk pengendara modern yang menginginkan performa dan desain terbaik di kelasnya.
Sementara Charged Maleo diambil dari nama burung endemik dari Sulawesi yang unik dan terkenal sangat setia. Salah satu kebiasaan unik Maleo adalah mereka selalu mengubur telurnya di dalam pasir vulkanik Pulau Buton.
Tidak hanya itu, bayi Maleo dapat langsung berlari bahkan terbang tak lama setelah menetas. Terinspirasi dari burung Maleo, lahir lah Charged Maleo yang ramping dan lincah untuk menjelajah berbagai sudut kota, baik untuk kepentingan komersial maupun pribadi.
Dengan manuver yang mantap, Charged Maleo sangat cocok untuk pengendara urban yang menginginkan pengalaman berkendara efisien.
Berbeda dengan dua tipe lainnya yang menggunakan double batteries, Charged Maleo menggunakan single battery, dimana bobot bersih Charged Maleo hanya 84 kg (tanpa baterai) dengan kapasitas beban maksimum 100 kg.
Charged Maleo memiliki kecepatan maksimum 70 km / jam dan jarak tempuh maksimum 125 km dengan pola berkendara efisien.
Charged Anoa, Rimau dan Maleo menggunakan mekanisme single-sided swingarm yang dipatenkan. Tidak hanya membuat kinerja motor 90 persen lebih efisien, namun juga dapat memudahkan proses penggantian ban belakang.
Untuk waktu pengisian daya baterai berkisar 5 jam dan tersedia fast charger opsional yang memungkinkan waktu pengisian daya baterai lebih singkat menjadi 3 jam dari 10 persen ke 100 persen.Pengisian daya dapat dilakukan langsung ke motor atau baterai bisa dikeluarkan dari motor.
Ketiga motor listrik Charged Indonesia ini sekarang sudah tersedia untuk wilayah Jabodetabek dengan sistem berlangganan.
Saat ini periode langganan yang tersedia adalah 6, 9 dan 12 bulan dengan biaya berlangganan Rp 1.650,000 per bulan termasuk pajak. Selama periode berlangganan ini, pelanggan bisa menukar atau mengganti tipe motor listrik yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.
Selain itu pelanggan Charged juga dapat menikmati berbagai layanan seperti bantuan darurat di jalan dan servis gratis di e-Shed Charged.Seluruh manfaat ini disediakan Charged Indonesia untuk memberikan pengalaman mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat terutama pelanggan Charged.
Pelanggan Charged Indonesia tidak perlu khawatir mengenai urusan klaim asuransi yang rumit, biaya perawatan dan operasional yang tinggi maupun harga jual kembali. Charged Indonesia menawarkan kebebasan bermobilitas kepada pengguna kendaraan roda dua menggunakan motor listrik dengan sistem berlangganan. (Kusbiantoro/Rusdy Nurdiansyah)
