Edukasi

Media Sosial Mengubah Sesuatu yang Rumit Jadi Ringkas

Konsep pemahaman dari perkembangan zaman mengenai teknologi yang bersifat manual menjadi otomatis

ruzka.republika.co.id - Indonesia saat ini tengah memasuki era digital yang perlu didorong oleh talenta digital yang handal dan mumpuni.

Kementerian komunikasi dan informatika RI bekerja sama dengan SiberKreasi, terpanggil menggelar kegiatan literasi digital yang bertaju: Indonesia Makin Cakap Digital.

Tampil sebagai narasumber antara lain Meithiana Indrasari dan M. Adhi Prasnowo. Keduanya merupakan praktisi pada kampus STIKOSA AWS dan juga Desto sebagai Key Opinion Leader.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Meithiana menyampaikan bahwa setiap dari kita diharapkan optimal dalam menggunakan perangkat digital karena ketika sudah memahami fungsi apa yang akan digunakan, kita akan mudah mengakses dunia digital.

Dalam kegiatan literasi digital yang bertema “Tips dan Trik Cara Membuat Konten yang Menarik,” Meithiana berpesan kepada peserta, sebelum lebih jauh kita mengetahui cara membuat konten yang menarik, wajib cakap bermedia digital.

"Individu yang cakap bermedia digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, loka pasar, dan transaksi digital,” ujar Meithiana.

Opinion Leader Desto menambahkan, “Saat ini perkembangan zaman membuat kita memasuki new media, sebuah konsep pemahaman dari perkembangan zaman mengenai teknologi yang bersifat manual menjadi otomatis (online) dan dari semua yang bersifat rumit menjadi ringkas,” paparnya.

Salah satu new media yang paling digemari adalah media sosial. Siapapun bisa pergunakan sosial media untuk berkarya dan melakukan hal positif. Salah satu nya dengan membuat konten.

Membuat konten yang menarik memang tidak mudah, dibutuhkan kesiapan, peralatan, serta biaya yang mumpuni untuk menciptakan sebuah konten yang berkualitas.

"Namun, tidak perlu khawatir karena sebetulnya ada beberapa cara untuk membuat konten yang menarik," pungkasnya.

Program Literasi Digital 2022 dari Kementerian Kominfo memiliki 4 pilar utama yaitu Etika Digital, Budaya Digital, Keamanan Digital dan Keterampilan Digital.

M. Adhi Prasnowo sebagai narasumber terakhir menyampaikan, jangan lupakan budaya yang telah leluhur kita tanamkan, begitupun juga saat kita sedang menggunakan media digital.

"Kita bisa tanamkan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari,”ungkapnya.

Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan webinar nasional literasi digital di Jawa Timur. Kegiatan ini terbuka untuk para pelajar mulai dari kelas 4 SD sampai kelas 12 SMA dan para Guru.

Diharapkan peserta tidak hanya mendapatkan literasi tentang konten-konten media sosial yang positif, namun juga mampu menjadi sumber penghasilan yang produktif untuk mereka.*

Berita Terkait

Image

Muhajir: Berhati-hati dalam Bermedia Sosial

Image

Kominfo Edukasi Masyarakat dengan Gelar Webinar Literasi Digital

Image

Kominfo Edukasi Masyarakat dengan Gelar Webinar Literasi Digital