Bacaan Doa Turun Hujan, Hujan Deras, dan Setelah Hujan Reda
ruzka.republika.co.id - Hujan merupakan anugrah dan berkah dari Allah kepada manusia di bumi. Turunnya hujan ke bumi berdampak baik untuk kehidupan seperti tumbuhan menjadi subur dan tumbuh baik dan memberikan banyak manfaat bagi umat manusia.
Umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa ketika turun hujan, saat hujan lebat, dan setelah hujan reda.
Hal ini sebagai wujud rasa syukur dan memohon perlindungan agar saat hujan turun tidak mendatangkan bahaya.
Imam Syafi'i telah meriwayatkan dalam kitab al-Umm dengan sanad yang mursal, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Carilah doa yang dikabulkan, yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu ikamah, serta ketika turunnya hujan.
Imam an-Nawawi juga mengatakan doa pada saat hujan tidak ditolak atau jarang ditolak karena pada saat itu tengah turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim.
Berikut doa turun hujan, hujan deras, dan setelah turun hujan:
Doa ketika turun hujan
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Allahumma shayyiban nafi’an."
Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat. (HR Bukhar dari Aisyah RA).
Doa ketika takut bahaya hujan lebat
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."
Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan. (HR Bukhari Muslim)
Doa setelah turun hujan
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ
"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi."
Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya. (HR Bukhari). (Supriyadi)