Wali Kota Depok Terima Penghargaan Moeslim Choice Award 2022

ruzka.republika.co.id--Wali Kota Depok, Mohammad Idris mendapatkan penghargaan Moeslim Choice Award 2022 yang diberikan Jaringan media Moeslim Choice Network di Hotel Ballroom Hotel Park Hyatt Jakarta, Jumat (09/12/2022). Idris menjadi satu-satunya Wali Kota di Indonesia yang menerima penghargaan dalam kategori Mayor Of Good Perfomance.
"Saya ucapkan rasa terima kasihnya kepada Moeslim Choice karena diberikan penganugerahan atas kinerja dan upayanya untuk membangun Kota Depok," ujar Idris.
Lanjut Idris, Moeslim Choice yang telah memberikan anugerah juga ke Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. "Saya bilang yang berhak mendapatkan penghargaan ini adalah Presiden, karena yang memilih beliau sebagai menteri adalah presiden, sehingga kalau saya yang berhak mendapatkan penghargaan ini adalah rakyat saya, karena yang memilih saya adalah rakyat saya,” terangnya.
Idris pun menyampaikan berkat kerja sama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) dan seluruh masyarakat Depok kini angka pengangguran di Kota Depok menurun pasca menghadapi pandemi Covid-19.
“Di tahun 2021 tingkat pengangguran di Kota Depok 9,81 persen, sekarang alhamdulillah pada tahun 2022 kita berhasil menciptakan wirausaha baru atau WUB. Target kita menciptakan 5.000 WUB dan 1.000 perempuan pengusaha di tahun 2024, sekarang alhamdulillah tingkat pengangguran di Kota Depok menurun 7,81 persen,” tuturnya.
Ia berharap dengan menurunnya pengangguran di Depok bisa memberikan dampak positif dalam penurunan angka kemiskinan daerah.
“Mudah-mudahan ini juga akan mengurangi tingkat kemiskinan Kota Depok, sekarang ketiga di Indonesia yaitu 2,58 persen, itu juga menjadi kebanggaan kita karena merupakan angka kemiskinan terendah di Jawa Barat,” harap Idris.
Dikatakannya, selama menjabat sebagai Wali Kota, Idris memiliki tagline dalam memimpin semua pihak yang ada di Depok.
“Saya punya tagline di pemerintahan kita, memimpin dengan cinta, bukan karena apa-apa, bukan karena ingin bangga, tetapi karena kecintaan kita kepada masyarakat. Sebab, memang di dalam kehidupan kita harus mengedepankan sesuatu yang menggembirakan seseorang, sesuatu yang mengapresiasi seseorang, maka dari itu, saya selalu mengedepankan untuk memimpin dengan cinta,” pungkas Idris. (Rusdy Nurdiansyah)
