Pantarlih di Depok Dikabarkan Ada yang Digigit Anjing Saat Coklit
ruzka.republika.co.id - KPU Depok tengah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, KPU Kota Depok, Kholil Pasaribu menyebutkan sebanyak 1.401.836 pemilih untuk Pemilu 2024 yang akan dilakukan coklit. Pencoklitan ini kata dia, dilaksanakan mulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023.
“Penduduk yang masuk dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) adalah WNI yang akan berusia 17 tahun atau lebih pada hari H Pemilu 2024 dan bukan anggota TNI/Polri,” kata Kholil Pasaribu, Ahad (26/2/2023) dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Neurokardiovaskuler Seperti Strok dan Penyakit Jantung
Dalam pelaksanaan pencoklitan yang dilakukan Pantarlih kata dia, tidak ada kendala. Namun ada kejadian tak terduga yang kerap dialami Pantarlih.
"Kendala relatif tidak ada, tetapi ada Pantarlih kita yang digigit anjing, kecelakaan motor tunggal, dan ada yang rumahnya terkena musibah kebakaran. Semua terjadi saat Pantarlih sedang bekerja," tuturnya.
Ia mengatakan Kota Depok sudah berlangsung selama dua pekan, sejak dimulai 12 Februari lalu.
Baca juga: Pemkot Depok Ajak Pengurus RW Bangun Bank Sampah
Berdasarkan data yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok per Jumat (24/02), jumlah warga yang telah dicoklit sebanyak 490.642 orang.
Dirinya menambahkan, data tersebut akan terus berubah seiring dengan pencoklitan yang masih terus berlangsung. Data ini diperoleh melalui laman e-coklit.kpu.go.id. yang hanya bisa di akses oleh KPU Kota Depok.
"Kecamatan paling banyak tercoklit yakni Kecamatan Pancoran Mas sebanyak 176.654 pemilih, dan paling sedikit di Kecamatan Cinere 64.276 pemilih," pungkasnya. (Supriyadi)