Program Kartu Prakerja Gelombang 49 Resmi Dibuka, Nilai Manfaat Lebih Besar di 2023
ruzka.republika.co.id - Program Kartu Prakerja gelombang 49 resmi dibuka dan ada perubahan di tahun 2023 ini.
Perubahan Program Kartu Prakerja di tahun 2023 salah satunya adalah nilai manfaat lebih besar dari sebelumnya.
Sementara itu pengumuman resmi pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 49 diumumkan oleh akun Instagram resmi Prakerja, @prakerja.go.id.
Baca juga: Polrestro Depok Berhasil Tangkap Pelaku Penganiayaan Pasutri
Dalam postingan informasi pembukaan pendaftaran itu menuliskan “Seleksi GELOMBANG 49 sudah dibuka! Yuk buru-buru klik 'Gabung Gelombang' sekarang juga di dashboard Kartu Prakerja kamu!” tulis akun Prakerja.
Nah berikut ini perubahan-perubahan Program Kartu Prakerja di tahun 2023.
Perubahan itu disepakati pasca rapat koordinasi Komite Cipta Kerja yang mengacu pada Program Kartu Prakerja Skema Normal tahun 2023.
Ada pun perubahan program Kartu Prakerja tahun 2023 ini ada enam poin mengalami perubahan.
Baca juga: Begini Cara Buat KTP Digital Secara Online
Lalu apa saja enam perubahan dalam program Kartu Prakerja di tahun 2023 ini?
Dilansir dari akun Instagram @prakerja.co.id pada Selasa (6/3/2023).
“Rapat Komite Cipta Kerja telah memutuskan Program Kartu Prakerja akan berlanjut pada triwulan pertama tahun 2023 ini dengan skema normal,”.
“Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 yang auran pelaksanaanya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022,” tulisa akun prakerja.co.id.
Baca juga: Lirik Lagu Rungkad Dinyanyikan Salma Salsabila
Nah berikut ini perubahan-perubahan Program Kartu Prakerja di tahun 2023:
Program Kartu Prakerja 2023:
-Tahun 2023 Program Kartu Prakerja akan fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
-Penerima bantuan sosial kini bisa mendaftar Kartu Prakerja
-Nilai manfaat lebih besar
Pertama, total nilai manfaat sebesar Rp4,2 juta
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Singkong Caramel Lezat dan Empuk
Kedua, biaya pengganti transportai dan internet Rp600 ribu
Ketiga, bantuan biaya pelatihan Rp3,5 juta
Dan keempat insentif pengisian survey Rp100 ribu.
-Opsi pelatihan luring atau offline dan bauran
-Pelatihan online tidak lagi berbentuk video
Baca juga: Wawalkot Depok Sampaikan Tiga Hal Soal Sikap Seorang Pelajar
-Standar minimal waktu pelatihan kini menjadi 15 jam. Waktu 15 jam ini standar waktu pelatihan menjadi lebih panjang untuk memastikan ilmu yang didapat penerima menfaat betul-betul menyeluruh dan semakin berkualitas. (Supriyadi)