Membludak, Ribuan Orang Datangi Pengobatan Alternatif Ibu Ida Dayak di Depok
Membludak, ribuan orang ingin mengikuti pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak di Markas Kostrad Cilodong, Kota Depok, Senin (03/04/2024).
ruzka.republika.co.id--Membludak. Ribuan orang mendatangi pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak di GOR Divif 1 Kostrad di Jalan Raya Bogor-Jakarta Km 39 Cilodong, Kota Depok, Senin (03/04/2023). Ribuan orang yang ingin berobat tersebut datang mengambil nomor antrean sudah sejak selesai Sholat Subuh, pukul 04.30 WIB.
Ibu Ida Dayak dijadwalkan layani pengobatan selama 2 hari yakni Senin (03/04/2023) hingga Selasa (04/04/2023). Pengobatan dimulai pukul 12.00 WIB sampai dengan berbuka puasa.
Berdasarkan pemantauan saat ini warga tidak hanya datang dari Kota Depok dan sekitarnya tapi juga dari luar kota. Diperkirakan sebanyak 5.000 orang telah memadati ruangan GOR dan lapangan Markas Kostrad Cilodong. Sedangkan ribuan orang lainnya masih tertahan di luar Markas Kostrad.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Tampak lalulintas jalan menuju Markas Kostrad Cilodong macet total, mengular hingga Jalan Raya Bogor dan juga hingga Jalan Raden Saleh dan GDC.
Lalu lintas jalan menuju Markas Kostrad Cilodong macet totalm
"Selamat pagi. Saya baru aja balik dari TKP pendaftaran sudah tutup sejak pukul 08.00 WIB. TKP di GOR Divisi Kostrad. Tadi di TKP saya lihat sudah ribuan pengunjung yang datang. Sudah benar-benar membeludak. Informasinya kegiatan pengobatan hanya bisa diliput 6 wartawan saja," ujar seorang wartawan di Kota Depok, M Tolip yang memberikan informasi di group WA wartawan PWI Kota Depok, Senin (03/04/2023).
Saat ini juga ribuan warga masih antusias menunggu di pintu masuk Markas Kostrad dan juga yang berkumpul di dalam GOR dan lapangan. Bahkan, massa yang membludak semakin sudah tidak bisa diatur, sehingga panitia saat ini tidak memakai nomor antrian semua mekanisme pengobatan di serahkan langsung ke Bu Ida Dayak yang akan memilih pasien untuk di obati.
Dari pihak Kostrad hanya memfasilitasi tempat, pengamanan dan ambulance. "Saat ini pasien yang datang diperkirakan sudah lebih dari 5.000 orang dan warga masih terus berdatangan. Jalan menuju lokasi sudsh macat total dari dua arah," terang Sersan Agus, petugas keamanan dari Kostrad Cilodong.
Ibu Ida Dayak sedang melakukan pengobatan tangan bengkok.
Pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak tidak pernah menarik biaya pengambilan nomor urut bagi pasien alias gratis. Masyarakat diminta waspada terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan untuk penipuan. Akun tersebut tidak menjelaskan kuota untuk pasien setiap harinya. Tapi dalam unggahan sehari sebelumnya dibatasi maksimal 50 pasien.
Sebagai informasi, pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak ini viral karena bisa mengembalikan tulang yang bengkok dalam waktu singkat dengan Minyak Bintang, sejenis minyak urut.
Selain itu, dalam setiap kali melakukan pengobatan, dia selalu mengucapkan La ila Haillallah hingga melakukan tarian. Juga, ada ritual khusus sebelum mengobati pasien.
Dalam unggahan kanal YouTube petualang ibu Ida Dayak memperlihatkan sedang menengadahkan kedua tangannya untuk berdoa. Tak terdengar jelas, namun menurut beberapa sumber pasti, dia selalu mengucapkan kalimat Tauhid.
Kemudian Ibu Ida Dayak menari-nari dengan menggoyangkan badannya.Kedua kakinya juga maju mundur-maju mundur, secara bergantian. Sejurus kemudian, dia mengambil Minyak Bintang dan kemudian diurutkan kepada beberapa pasien yang sudah duduk menunggu.
Tak berapa lama kemudian, seorang kakek-kakek bisa berdiri dan berjalan, dengan kedua tangannya memukul ke depan secara bergantian seperti sedang latihan tinju. (Rusdy Nurdiansyah)
