Edukasi

Pekan Imunisasi Polio, Depok Targetkan 95 Persen Anak Tervaksin

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono memberikan obat tetes vaksin polio ke seorang anak saat acara peluncuran Pekan Imunisasi Polio atau Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dicanangkan di Kota Depok, mulai Senin (03/04/2023). Foto: Dok Diskominfo Kota Depok.

ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menargetkan 95 persen anak akan tervaksin dalam Pekan Imunisasi Polio atau Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dicanangkan di Kota Depok, mulai Senin (03/04/2023).

"Agar anak sukses di masa depan selain pendidikannya bagus, dia juga harus sehat. Agar sehat, kita bawa anak usia 0-59 bulan untuk vaksin polio," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di acara peluncuran Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, di Posyandu Sedap Malam A-B RW 01, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Senin (03/04/2023).

Menurut Imam, pemberian imunisasi Polio ini sangat penting untuk anak usia 0-59 bulan. "Agar bayi memperoleh kekebalan terhadap penyakit polio yang menyebar melalui infeksi virus," tegasnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Imunisasi Polio berbeda dari lainnya, karena mekanisme pemberiannya ditetes ke mulut balita. Oleh sebab itu, Bang Imam meminta masyarakat untuk aktif datang ke Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya.

"Kami targetkan 95 persen dari 200 ribu balita di Depok yang tervaksin Polio. Alhamdulillah antusiasme masyarakat disini luar biasa, tandanya mereka tahu fungsi dari vaksinasi ini untuk melindungi anak agar sehat," tutur Imam.

Ia juga mengapresiasi kinerja Puskesmas, kader Posyandu, dan stakeholder kesehatan yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Depok, khususnya Kecamatan Cipayung.

"Terima kasih kepada Puskesmas, kader dan seluruh masyarakat untuk kesuksesan program ini," ucap Imam.

Sebagai informasi, telah ditemukan kasus Polio pada anak usia 4 tahun di Kabupaten Purwakarta, sehingga ditetapkan Provinsi Jawa Barat (Jabar) berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB).

Oleh karena itu, program ini akan berjalan serentak seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat (Jabar). Vaksinasi polio ini dilaksanakan dalam dua tahap, pertama mulai 3-15 April 2023 dan tahap kedua selama 15-27 Mei 2023. (Rusdy Nurdiansyah)