Galeri

Cerita Nyesek Kecopetan di Acara Madang Gratis yang Digelar di Lapangan Balai Kota Depok

Ribuan warga yang didominasi emak-emak berdesakan untuk mendapatkan makanan dan minuman gratis di acara puncak Hari Jadi Kota Depok ke 24 di Lapangan Balai Kota Depok, Selasa (02/05/2023).

ruzka.republika.co.id- Ribuan warga Kota Depok datang ke acara madang (makan) gratis yang merupakan puncak acara Hari Jadi Kota Depok ke 24 di Lapangan Balai Kota Depok, Selasa (02/05/2023) yang dimulai pukul 09.00 WIB.

Ribuan warga yang di dominasi emak-emak dan remaja putri bahkan sudah memadati lokasi acara sejak pukul 08.00 WIB. Tak terhindarkan terjadi kemacetan lalulintas di depan Kantor Balai Kota Depok.

Ribuan warga yang diperkirakan mencapai 2.000 orang begitu antusias menunggu dimulainya kegembiraan untuk menyerbu 24 stand makanan dan minuman kuliner Nusantara yang sudah disiapkan untuk segera dinikmati.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seusai acara serimoni selesai, warga tanpa di aba-aba langsung berlari berhamburan ke stand-stand makanan dan minuman yang diinginkan.

Panitia pun kalang-kabut dan tak mampu lagi mengatur warga untuk mengantri secara tertib. Terjadi dorong-dorongan dan rebutan makanan.

"Waduh susah ngaturnya, kalo emak-emak sudah beraksi, nyerah kita," ujar Agus salah seorang panitia acara.

Namun, dibalik kegembiraan emak-emak yang begitu antusias ingin menikmati makanan dan minuman, juga terjadi kisah pilu. Ada beberapa warga yang jatuh terdorong, terjepit diantara kerumunan di suasana yang makin tak terkendali.

Cerita lain yang tak kalah pilunya, banyak warga yang mengalami kehilangan dompet dan HP alias kecopetan. Berdasarkan informasi setidaknya ada 6 orang mengalami kecopetan.

"Saat itu keadaan rusuh banget, di dorong-dorong. Setelah berhasil dapat makanan yang saya inginkan, saya panik melihat tas terbuka dan HP sudah tidak ada," ujar Sri.

Lanjut Sri, yang membuatnya semakin kesal karena laporannya ke panitia dan keamanan tidak di respon sungguh-sungguh. "Ya udah pasrah aja. Itu jawaban panitia dan petugas keamanan. Jawaban yang ngeselin banget," tuturnya.

Menurut Sri, jawaban pengaduan yang diterima seperti lawakan, menganggap persoalan ini sepele. "Nyesek dan kecewa banget sama penanganan pengamanan panitia," tegasnya.

Sesuai dengan tema Hari Jadi Kota Depok ke 24, yakni Beragam Suku Berpadu untuk Depok Lebih Maju, maka makanan dan minuman yang disiapkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia sebanyak 24 stand. "Secara keseluruhan acara berlangsung cukup sukses," ujar Ketua Panitia Hari Jadi ke-24 Kota Depok, Mangnguluang Mansur. (Rusdy Nurdiansyah)