Olahraga

Atletik Indonesia Bangkit Borong 7 Medali Emas

Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia

ruzka.republika.co.id - Cabang olahraga atletik Indonesia berhasil melampaui target. Sebanyak tujuh medali emas digondol di SEA Games 2023 Kamboja.

Rikki Marthin Luther Simbolon membuka tambang medali emas atletik dari nomor 10.000 meter. Kemudian dijejaki Hendro di nomor 20km walk.

Maria Natalia Londa dari nomor lompat jauh putri dan tim estafet 4x100 meter putra yang terdiri dari Lalu Muhammad Zohri, Wahyu Setiawan, Bayu Kertanegara, dan Sudirman Hadi, berhasil menyumbangkan dua medali emas.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menariknya dua nomor ini: lompat jauh putri dan estafet putra, atlet Indonesia mampu mematahkan dominasi Thailand.

Maria meraih emas setelah melompat sejauh 6,28 meter. Meski bukan capaian terbaik, tetapi Maria berhasil menjadi pemenang di laga tersebut. Pada SEA Games sebelumnya di Vietnam, dia kebagian medali perak.

Medali emas ini merupakan medali ke-16 yang pernah ia raih setelah delapan kali ikut SEA Games dan kejuaraan multicabang lain. Adapun untuk medali emas, ini medali emas keenam.

Sedangkan estafet 4x100 meter merebut emas dengan catatan waktu 39,110 detik. Capaian itu tidak lebih baik dari catatan waktu atlet putra di nomor yang sama saat ASIAN Games 2018 lalu yakni, 39,03 detik. Saat itu Zohri dan kawan-kawan mendapatkan medali perak.

Emas kali ini bisa diraih setelah menunggu 12 tahun lamanya. Terakhir kali Indonesia mendapatkan emas di nomor ini adalah pada SEA Games 2011 lalu, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.

“Ini dampak dari proses yang besar dan bersyukur kami ditargetkan lima emas oleh kontingen, sekarang sudah dapat enam emas. Kami masih punya peluang lagi beberapa hari ke depan,” ungkap, Mustara Musa, Manajer Tim Atletik Indonesia.

Medali emas berikutnya datang dari Abdul Hafiz (lempar lembing putra). Maraton putra-putri menggenapkan perolehan tujuh medali Indonesia lewat Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho.

"Hasil 7 medali emas patut disyukuri. Ini awal kebangkitan atletik Indonesia. Atlet lompat jauh putra-putri kita berhasil menghentikan dominasi Thailand," kata legendaris sprinter Indonesia Suryo Agung Wibowo.

Lebih lanjut Suryo Agung yang juga Komisi Pembibitan PB PASI, mengatakan dari hasil 7 medali emas ini akan dievaluasi. Terlebih ke depan Asian Games di Cina hanya tinggal 5 bulan lagi.

"Tentu ke depan kita akan menatap Asian Games. Level atlet juga harus ditingkatkan. Bulan Juli ada event Asian Championship di Bangkok. Kita pantau hasilnya. Siapa yang berangkat tergantung tim review," ujar Suryo Agung soal target berikutnya di Asian Games Cina, November nanti.

Dia mengatakan akan duduk bareng dengan pelatih dan manajer tim seusai SEA Games. Diharapkan pelatih akan membuat program latihan lebih detail lagi.

"Tanpa mengecilkan prestasi para atlet, terutama mereka yang sudah berumur. Fleksibelitas tubuh pasti pengaruh. Kita perlu mencari atlet-atlet muda yang berpotensi dengan menggelar berbagai event," tukasnya.

Berita Terkait

Image

Indonesia Hattrick Juara Umum ASEAN Para Games

Image

Indonesia Raih Emas Pertama dari Para Badminton

Image

Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Open, Gregoria Tunjung Tumbang