Komunitas

Sanggar Ayodya Pala Depok Ditunjuk Kemenlu Latih 9 Penari dari 9 Negara

Para peserta tari dari 9 negara akan berlatih tari di Sanggar Seni dan Tari Ayodya Pala selama 2 bulan dari 6 Juni-6 Agustus 2023.

ruzka.republika.co.id--Sanggar Seni dan Tari Ayodya Pala Depok ditunjuk sebagai Mitra Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam Pelaksanaan Program Bea Siswa Budaya Indonesia (BSBI) 2023. Program tersebut melatih 9 orang calon penari yang terpilih dari 9 negara. Para peserta penerima BSBI Kemenlu 2023 akan berlatih tari selama 2 bulan dari 6 Juni-6 Agustus 2023 di Sanggar Seni dan Tari Ayodya Pala Depok.

Adapun ke 9 calon penari tersebut yakni Mr Isaiah Christopher Lee (Singapura), Ms Marosi Rimon Nakanacagi (Fiji), Mr Yin Kaijun (Tiongkok), Ms Monique M Pilapil (Filipina), Ms In Seo Cha (Korea Selatan), Ms Samahe El Hajhouj (Maroko), Ms Htet Htet Zaw (Myanmar), Ms Thanyaphon Sukphong (Thailand) dan Ms Putri Isnaini (Indonesia).

"BSBI merupakan salah satu program unggulan Kemenlu untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia dan memiliki tujuan untuk meningkatkan people-to-people-contact antara Indonesia dengan negara sahabat serta memanfaatkan keragaman seni budaya sebagai salah satu asset soft-power diplomacy Indonesia," ujar Perwakilan Kemenlu, Anisa saat jumpa pers dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Selasa (06/06/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Anisa, untuk tahun 2023 ini, program BSBI mengangkat tema "Indonesia, Home of Diversity." Dan, melibatkan 45 peserta dari kawasan Asia, Pasifik, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, termasuk 5 peserta dari Indonesia.

Para peserta akan mengikuti pelatihan seni tari, seni musik, bahasa Indonesia selama 2 bulan di 5 sanggar seni yakni Sanggar Seni Semarandana (Bali), Sanggar Langlang Buana (Banyuwangi), Sanggar Ayodya Pala (DKI Jakarta), Gubang Art Community (Tenggarong–Kutai Kartanegara), dan Sanggar Tari dan Musik Syofyani (Padang).

"Sanggar Seni dan Tari Ayodya Pala sudah cukup dikenal di dunia seni dan tadi internasional. Hal itulah yang menjadi dasar Sanggar Seni dan Tari Ayodya Pala terpilih dalam pelaksanaan program BSBI Kemenlu," terang Anisa.

Pimpinan Sanggar Seni dan Tari Ayodya Pala Depok, Budi Agustinah mengatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kemenlu."Kepercayaan ini sesuatu yang membanggakan tentu diharapkan dapat membawa manfaat bagi semua kalangan, terutama bagi kalangan seni dan tari. Secara khusus tentu saja memberikan semangat dan motivasi yang lebih bagi Sanggar Ayodya Pala," ucapnya. (Rusdy Nurdiansyah)