9 Puskesmas di Kota Depok akan Ikuti Akreditasi Perdana Kemenkes
Puskesmas Depok Utara merupakan salah satu Puskesmas di Kota Depok yang akan mengikuti Akreditasi Perdana Kemenkes.
ruzka.republika.co.id--Sebanyak 9 Puskesmas di Kota Depok akan mengikuti Akreditasi Perdana Tahun 2023. Proses akreditasi dilakukan langsung oleh Lembaga Penyelenggara Akreditasi yang di tetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Adapun ke 9 Puskesmas yang akan menempuh Akreditasi Perdana diantaranya Puskesmas Ratujaya, Cilangkap, Jatijajar, Depok Utara, Mampang, Cisalak Pasar, Cinangka, Sukamaju Baru, dan Kalimulya.
"Secara bertahap seluruh Puskesmas akan menjalani akreditasi. Untuk tahun ini terdapat 9 Puskesmas yang akan menjalani Akreditasi Perdana," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati dalam siaran pers yang diterima, Kamis (10/08/2023).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Lanjut Mary, akreditasi Puskesmas dilakukan untuk pembinaan dan peningkatan mutu pelayanan serta keselamatan bagi pegawai, pasien, dan masyarakat.
"Sehingga tidak hanya sekadar penilaian, tetapi dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," terangnya.
Menurut Mary, kebijakan terbaru terkait survey akreditasi secara berkala dilaksanakan setiap lima tahun. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
"Tentunya diharuskan 38 Puskesmas di Kota Depok seluruhnya harus menjalani proses akreditasi untuk peningkatan mutu dan pelayanan bagi masyarakat," jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, Agus Gojali menambahkan, proses akreditasi perdana pada 9 Puskesmas telah dilakukan sejak Mei hingga November 2023.
"Adapun komponen penilaian akreditasi antara lain kepemimpinan dan manajemen Puskesmas, upaya kesehatan masyarakat, dan upaya kesehatan perseorangan. Juga akan dinilai dari aspek peningkatan mutu puskesmas dan program prioritas nasional," ungkapnya. (Rusdy Nurdiansyah)
